BNPB, Sutopo Purwo Nugroho Rilis 7 Dampak Gempa Dan Tsunami di Palu

Sutopo mengungkapkan, ada 7 dampak usai bencana gempa bumi disusul tsunami di Palu dan Donggala kemarin. Pertama, komunikasi lumpuh akibat listrik padam menyebabkan pendataan dan pelaporan dampak gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala tidak dapat dilakukan dengan cepat
Kedua, timbul korban jiwa. Tercatat, per Sabtu ini pukul 10.00 WIB sebanyak 48 orang meninggal dunia, 354 orang luka. “Tim SAR dan relawan menemukan beberapa korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala. Jumlah korban masih pendataan,” ujar Sutopo di Gedung BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (29/9).
Ketiga, kerusakan bangunan di Sulawesi Tengah paska gempa disusul tsunami. Berbagai bangunan, mulai rumah, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit, dan bangunan lainnya ambruk sebagian atau seluruhnya. “Diperkirakan puluhan hingga ratusan orang belum dievakuasi dari reruntuhan bangunan,” ungkap Sutopo.
Keempat, padamnya listrik di lokasi bencana. Sebanyak 7 gardu induk PLN padam usai gempa mengguncang Sulawesi Tengah, khususnya di Palu dan Donggala. Saat ini baru 2 gardu induk yang bisa dihidupkan kembali.
Kelima, jaringan komunikasi terputus di Donggala, Palu dan sekitarnya dampak listrik padam. Terdapat 276 base station yang tidak dapat dapat digunakan
Sutopo melanjutkan, dampak selanjutnya yakni kerusakan pada bandara. Kemudian terakhir adalah kerusakan pada pelabuhan.
“Pelabuhan Pantoloan (Kota Palu) rusak paling parah. Quay crane (kran peti kemas) yang biasanya digunakan untuk bongkar muat peti kemas roboh,” pungkasnya.
(Akurat) BP/JP
Komentar