Bonar Sirait: Agar Capai Target Pekerja Harus Kebut

Medan-BP: Kegiatan pekerjaan proyek pembangunan gedung baru dikebut agar mencapai target. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provsu, Bonar Sirait berkeyakinan pekerjaan proyek pembangunan gedung BPSDM bernilai Rp 33,3 miliar tahun anggaran 2018 dapat selesai pada bulan November 2018.
Dia (Kaban BPSDM-red) mengaku tak gentar juga menyebut tidak kwatir proyeknya terancam gagal.
"Kita nggak kwatir proyek ini gagal. Inilah makanya terus dipantau supaya dikebut pekerja (pemborong)" , kata Bonar Sirait menjawab pertanyaan harianbatakpos.com dikantor BPSDM Jalan Jalanengko Medan, Kamis, (16/8/2018).
Masalah lain, ungkap Bonar, jika timbul kehilafan perkiraan anggaran. Soal ini juga tidak mengakibatkan dirinya resah. Tak kwatir, sebab proyek ini dikawal Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintah Pusat dan Daerah dari Kejaksaan (TP4D), ucapnya.
Dalam pantauan batakpos dan LSM proyek yang ditargetkan selesai pada 25 November 2018 kondisi bangunannya masih sekira 5 persen.
LSM bersama tim yang juga dihadiri Ka BPSDM Provsu Bonar Sirait, banyak menemukan kejanggalan soal proyek pembangunan gedung baru yang disebut sebut nantinya akan setara dengan hotel berbintang tiga itu.
“Kondisi proyek saja baru 5 persen. Apa mungkin target terkejar selesai 25 November 2018 yang tinggal 2 bulan lagi,” ujar Damanik bertanya kepada Bonar Sirait yang saat itu didampingi Nazarudin Nasution selaku tim pemantau proyek.
Namun Bonar berkeyakinan proyek selesai sesuai target. Dan proyek itu tegas Bonar dikerjakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dalam pengawasan tim TP4D Kejatisu.
Proyek bernilai Rp33,3 miliar ini dikerjakan PT PANGKOH MEGAH dan PT DJASIPA MITRA PERKASA.
Disorot:
Proyek yang dinilai mubazir ini menjadi sorotan berbagai media massa dan kalangan LSM, karena diduga sarat KKN.
Pemenang lelang proyek ini menurut Redihman Damanik diduga sudah diarahkan.
Untuk itu kata Damanik, aparat penegak hukum harus betul betul memantau pengerjaan proyek ini.
(BP/MM)
Komentar