Bos BI Ungkap Rahasia Optimalkan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta-BP: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga terkait lainnya dalam pembangunan infrastruktur, salah satunya di Sulawesi Tenggara. Hal ini disampaikan Perry dalam upacara serah terima jabatan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (KPw BI Sultra), Senin (4/2/2019).

Perry menjelaskan sinergi sebaiknya tidak hanya terjadi pada masa pembangunan, namun perlu terus dibina untuk menarik investor asing dan memajukan ekspor serta sektor pariwisata. Tanpa sinergi yang baik antara pemerintah dan lembaga terkait, maka pertumbuhan ekonomi dan fungsi pembangunan tidak bisa optimal, dikutip dari siaran resmi BI yang diterima CNBC Indonesia, Senin (4/2/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Perry mengapresiasi capaian positif dari perekonomian Sultra. Ekonomi Sultra tumbuh 6,6% di tahun 2018 dengan inflasi yang tetap terjaga di level 2,6%.

Dengan berbekal seluruh capaian positif di Sultra, Perry bahkan memperkirakan ekonominya bisa tumbuh 7% pada tahun 2019, dengan inflasi di bawah tingkat inflasi nasional.

Pertumbuhan kredit perbankan Sultra di tahun 2018 pun di atas 12%, angka ini tentu saja di atas tingkat pertumbuhan nasional.

Menurut Perry, seluruh capaian positif tersebut merupakan hasil dari sinergi yang baik antara seluruh pihak, seperti Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sultra dan gerakan masyarakat Kendari untuk membangun klaster-klaster pengendalian inflasi.

Tak hanya itu, Perry juga menjelaskan bahwa Bank Indonesia merasakan dukungan yang sangat baik dari instansi atau lembaga terkait dalam memastikan keamanan pengedaran uang ke seluruh penjuru Sultra.

Hasil dari sinergi yang baik rupanya juga dirasakan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi. Dalam kesempatan tersebut, Ali Mazi turun menyampaikan apresiasinya atas peran Bank Indonesia dalam mendorong percepatan pembangunan Sultra.

Ali Mazi memandang Bank Indonesia selama ini telah memposisikan diri tak hanya sebagai otoritas kebijakan moneter, tetapi juga sebagai mitra Pemerintah di daerah. Bahkan, menurut Ali Mazi, Bank Indonesia telah menjadi rujukan dalam perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan daerah, serta dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor.

Dalam kunjungannya ke Sultra, Perry juga sekaligus melaksanakan groundbreakingpembangunan gedung KPw BI Sultra yang baru.

Gedung yang diperkirakan selesai dalam kurun waktu 720 hari ini, diharapkan mampu mendukung Bank Indonesia untuk memberi kontribusi nyata bagi ekonomi daerah, sekaligus menjadi ikon Sulawesi Tenggara.

(CnbcIndonesia) BP/JP