BPBD Tapsel Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana Yang Dirangkai Dengan Simulasi Evakuasi Mandiri

Sekdakab Parulian Nasution MM saat membacakan amanat Kepala BNPB dan rangkaian Simulasi Evakuasi Mandiri yang di gelar, Jum'at (26/4-2019). Foto : BP/AA

Tapsel-BP: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) gelar Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana yang dirangkai dengan Simulasi Evakuasi Mandiri Bencana Gempa Bumi yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Sarasi II Bintuju Kec. Angkola Muaratais, Jum'at (26/4-2019).

Kepala BNPB Doni Monardo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Sekdakab Tapsel Parulian Nasution mengatakan bahwa selama ini bencana di Indonesia semakin terus meningkat setiap tahunnya. Dari data pada tahun 2018 jumlah kejadian sebanyak 2.572 bencana dan telah mengakibatkan korban manusia sebanyak 4.814 orang meninggal dan hilang.

"Sedangkan untuk luka-luka sebanyak 21.064 orang dan 10,2 juta orang mengungsi serta kerugian mencapai lebih dari Rp100 Triliun, baik kerugian material maupun lainnya," ungkapnya.

Untuk memahami resiko lanjutnya, maka kita dapat mengetahui hal-hal apa saja yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan kapasitas sehingga resiko tersebut dapat diperkecil, sesuai dengan konsep Pentahelix, ada lima pihak yang harus diajak ikut serta yaitu Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah dan Media.

"Sebagaimana catatan para pakar, beberapa bencana di Indonesia kerap berulang ada lima tahunan, sepuluh tahunan, seratus tahunan dan ribuan tahun. Seperti longsor dan banjir sering berulang setiap tahun, gempa di Aceh berulang tiap dua ribu tahun, di Padang berulang setiap seratus tahun dan di Palu puluhan tahun," terangnya.

Oleh karena itu tambahnya, kita harus meningkatkan kemampuan dan kapasitas dalam menghadapi bencana. Kita juga harus mengurangi potensi atau resiko bencana dengan menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi sumber masalah terutama lingkungan sekitar agar tidak terjadi kerusakan alam dan lingkungan.

“Saya menyambut baik serta memberi apresiasi pada kegiatan pelaksanaan ini, semoga dapat memberikan pemahaman dan menambah wawasan kita semua yang berkaitan dengan bencana alam,” ujarnya.

Selanjutnya Sekdakab mengatakan bahwa kegiatan Kesiapsiagaan Bencana ini dilaksanakan, tepatnya hari ini tanggal 26 April 2019 sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana.

"Untuk itu kami haturkan penghargaan dan terimakasih setinggi-tingginya atas komitmen dan upaya bersama dalam membangun budaya sadar bencana kepada semua pihak yaitu relawan, komunitas, LSM, pemerintahan, TNI/Polri, media, lembaga usaha di berbagai bidang, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, para guru dan tenaga pendidik lainnya," tegasnya.

Prosesi kegiatan dilanjutkan pemasangan tenda oleh petugas Satgas PB dan Pusdalops PB untuk Simulasi Evakuasi Mandiri Bencana Gempa Bumi dan dilanjutkan lomba mewarnai tingkat TK/PAUD

Turut hadir dalam acara tersebut para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Kabag, Camat se-Tapsel, Forkopimcam Tapsel serta ratusan siswa/siswi SMA, SMK, Pramuka, ASN, para personil BPBD dan masyarakat.(BP/SP1)

Penulis:

Baca Juga