Buka Musrembang Zona I Pante Timur, Gubsu: Bupati Langkat Tidak Punya Program

Langkat-BP: Gubernur Sumatera Utara H. Edy Ramayadi membuka acara Pra Musrembang Wilayah Zona I Pantai Timur yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Langkat, Rabu (26/2/2020).

Acara Musrembang tersebut dihadiri 12 Kabupaten/Kota diantaranya, Labuhan Batu, Labura, Labusel, Asahan, Batu Bara, Tebing Tinggi, Serdang Bedage, Deli Serdang, Medan, Binjai, Tanjung Balai dan Langkat.

"Dari saya kecil hingga jadi Gubernur tetap makan dodol tidak ada perkembangan begitu-begitu terus, dan Babbusalam begitu juga tidak ada perubahan. Kabupaten Langkat ibu kotanya  Stabat, apa Stabat ada kota," kata Gubsu dalam sambutanya.

"Apakah Bupati Langkat mempunyai program, kalau Bupati Langkat tidak punya program maka Langkat tidak akan pernah berubah. Apa yang sudah dibangun oleh Bupati Langkat selama menjabat," tanya Edy.

"Banyak potensi di Langkat ini yang bisa di jadikan objek wisata dari mulai hutan Mangrove bila ditata dengan baik, begitu juga objek pariwita tangkahan dan lain-lainnya," jelasnya.

Masih kata orang nomor satu di provsu ini, untuk pembagunan mulai sarana olahraga seperti stadion lapangan bola, dan sarana olahraga, rumah sakit, asrama haji, dan lain-lainnya akan di laksanakan di Kabupaten Deli Serdang dimulai pada tahun 2021 dan tahun 2024. Sumatra Utara akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON ) bila ada Bupati atau Walikota yang menginginkan  masterplen atau gambar ingin mengambil foto ini juga tidak ada masalah dan bila punya perencanaan sendiri juga tidak ada masalah.

"Jadi untuk pembangunan rumah sakit umum, sarana seluruh olahraga dan asrama haji itu mengunakan dana provinsi. Bila ada pengusaha yang ingin bekerjasama boleh datang tidak ada dikenakan uang fee, jangan asik berpikir uang fee saja," cetusnya.

Saat ditanya harianbatakpos.com kepada Gubernur Sumatra Utara Edy Ramayadi terkait rusaknya infrastruktur jalan menuju Pariwisata yang ada di Kabupaten Langkat terkait angkutan galian C. Edy meminta untuk segera menutupnya.

"Galian C segera ditutup, apalagi yang tidak memiliki izin harus segera ditutup," tegas Edy. (BP/L1)