Kerajaan Majapahit menjadi salah satu kerajaan yang pernah ada di Indonesia dan memiliki sisa peradaban besar di Indonesia. Mulai berdiri pada abad ke-14, berbagai peninggalan warisan bersejarah Majapahit masih bisa disaksikan hingga saat ini.
Peninggalan-peninggalan ini tidak hanya menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan nenek moyang bangsa Indonesia. Berikut adalah daftar beberapa peninggalan Majapahit yang masih tegak berdiri dan dilihat oleh generasi muda hingga sekarang.
Candi dan Peninggalan Kerajaan Majapahit
1. Candi Trowulan
Candi Trowulan adalah kompleks candi yang menjadi bukti kebesaran Kerajaan Majapahit. Terletak di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, situs ini menampilkan bangunan-bangunan megah, termasuk Candi Bajang Ratu dan Candi Tikus. Peninggalan ini menjadi daya tarik wisatawan dan menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Kerajaan Majapahit.
2. Kitab Negara Kertagama
Kitab Negarakertagama yang ditulis di media lontar ini merupakan hasil karya dari salah satu mpu termasyur dalam sejarah Majapahit, Mpu Prapanca. Kitab Negarakertagama bercerita tentang seluk beluk dari Kerajaan Majapahit. Mulai dari sejarah dibangunnya Majapahit, perjalanan Majapahit, hingga daerah kekuasaan dari Majapahit yang tersebar hingga ke luar negeri.
3. Kitab Sutasoma
Selain Kitab Negara Kertagama, Majapahit juga memiliki Kitab Sutasoma yang tak kalah terkenalnya. Kitab Sutasoma atau Kakawin Sutasoma adalah kitab karangan Mpu Tantular. Kitab Sutasoma yang ditulis pada abad ke-14 ini menceritakan tentang kehidupan beragama di Kerajaan Majapahit. Selain itu, dalam kitab ini juga terdapat sebuah slogan yang kini dipakai menjadi salah satu semboyan yang mencerminkan persatuan Indonesia, yakni “Bhinneka Tunggal Ika” yang memiliki makna berbeda tetapi tetap satu.
4. Candi Sukuh
Candi Sukuh yang terletak di lereng Gunung Lawu adalah salah satu peninggalan unik Majapahit. Dikenal sebagai “Candi Sapi,” struktur candi ini menampilkan relief-relief yang unik dan berbeda dari candi-candi lainnya. Candi Sukuh menjadi saksi keberagaman budaya dan spiritualitas pada masa Majapahit.
5. Candi Penataran
Candi Penataran merupakan sebuah kompleks candi termegah dan terluas di Jawa Timur. Candi Penataran terletak di sebelah barat daya Gunung Kelud atau sekitar 12 km dari pusat kota Blitar, yakni di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Candi ini diperkirakan dibangun pada masa Raja Srenggana pada masa Kerajaan Kediri dan diteruskan sampai pemerintahan Wikramwardhana, maharaja kelima Majapahit pada 1415.
6. Prasasti Prapancasarapura
Prasasti Prapancasarapura ditemukan di Surabaya. Prasasti ini dibuat pada saat Majapahit diperintah oleh Ratu Tribhuwanatunggadewi. Prasasti Prapancasarapura berisi tentang tiga tokoh penting Majapahit saat itu, yakni Hayam Wuruk, Gajah Mada, dan Adityawarman.
Peninggalan Majapahit yang masih ada hingga sekarang menjadi bukti keberlanjutan budaya Indonesia yang kaya dan mendalam. Melalui pelestarian dan penghargaan terhadap warisan ini, bangsa Indonesia tidak hanya menjaga identitas nasional, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi masa depan untuk menggali dan menghargai akar sejarah bangsa.
Komentar