Cegah Covid-19, Tokoh Pemuda Langkat Bagikan Sembako Kepada Masyarakat

Tokoh Pemuda Langkat, Irsa Anugrah Bangun, S.H (keempat kiri) foto bersama dengan beberapa pimpinan organisasi dan kepling setempat sebelum membagikan sembako.

Langkat-BP: Ditengah Pandemi Covid-19 yang melanda Negeri ini, yang telah memberi dampak negatif terhadap perekonomian masyarakat , Tokoh Pemuda Kabupaten Langkat Irsa Anugrah Bangun, S.H. melakukan bakti sosial dengan membagikan sembako kepada warga Kelurahan Tanjung Langkat, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, beserta beberapa Organisasi Pemuda dan Mahasiswa yang berada dibawah arahannya.

Adapun Oranisasi Pemuda dan Mahasiswa yang turut serta membagikan sembako ialah Ikatan Mahasiswa Batak Toba Universitas Pembangunan Panca Budi (IMABATO UNPAB), Ikatan Mahasiswa Karo Universitas Pembangunan Panca Budi (IMKA RAWIN JEMBA UNPAB), DPK SATMA AMPI UNPAB, Ikatan Pemuda Tanah Rencong Universitas Pembangunan Panca Budi (IPTR UNPAB), serta DPD SAPMA IPK Kabupaten Langkat , yang dilaksanakan pada hari Kamis (14/05/20).

"Pembagian paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian Pemuda dan Mahasiswa terhadap masyarakat yang terkena dampak Covid-19, ada pun isi paket sembako yang kita bagikan tersebut berisi beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan dan telur," kata Irsa Anugrah Bangun, S.H.

Tokoh pemuda tersebut sengaja memilih tempat pendistribusian sembako di wilayah Kabupaten Langkat, karena masih sangat banyak masyarakat di daerah tersebut yang membutuhkan bantuan.

"Kita sempat berbincang-bincang dengan masyarakat sekitar, bahwa mereka sangat membutuhkan bantuan khususnya sembako, karena pendapapatan mereka menurun drastis akibat wabah Covid-19 ini," ucap Wakil Ketua I DPD SATMA AMPI SUMUT tersebut.

Irsa Anugrah Bangun, S.H. berpandangan bahwa sebagian masyarakat di Kabupaten Langkat belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Langkat, terlebih mereka yang pendapatannya terhitung harian.

"Kita juga menghimbau Pemerintah Kabupaten Langkat segera mendata masyarakat yang belum menerima bantuan hingga saat ini, kasihan mereka tidak bisa berbuat apa-apa, mereka disuruh di rumah aja tapi kelaparan, kan bahaya," tutup Tokoh Pemuda tersebut.

Penulis: -

Baca Juga