Cegukan Terus-Menerus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cegukan Terus-Menerus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Cegukan Terus-Menerus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Medan, HarianBatakpos.com - Cegukan terus-menerus dapat sangat mengganggu, terutama jika berlangsung dalam waktu yang lama. Meskipun cegukan umumnya tidak berbahaya, cegukan yang terus-menerus harus diwaspadai karena bisa menjadi pertanda adanya kondisi medis tertentu.

Cegukan adalah kontraksi otot diafragma yang terjadi secara tiba-tiba dan disertai dengan suara khas saat pita suara menutup. Biasanya, cegukan akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika cegukan berlangsung lama, bisa menjadi pertanda adanya penyakit atau gangguan medis. Cegukan terus-menerus yang terjadi lebih dari dua hari perlu mendapatkan perhatian medis.

Penyebab Cegukan Terus-Menerus
Cegukan terus-menerus biasanya berhubungan dengan pola makan, seperti makan terlalu banyak, makanan yang terlalu panas atau dingin, menelan udara saat makan, atau konsumsi minuman bersoda. Selain itu, cegukan juga dapat dipicu oleh faktor lain, seperti perubahan cuaca yang tiba-tiba, stres, atau rasa bersemangat yang berlebihan.
Namun, cegukan yang berlangsung lama bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis serius, seperti:

  • Iritasi pada gendang telinga akibat benda asing
  • Radang tenggorokan
  • Pembesaran kelenjar tiroid
  • Tumor atau kista pada tenggorokan
  • Kehamilan
  • Hernia hiatus
  • Gangguan elektrolit
  • GERD (naiknya asam lambung ke kerongkongan)

Cegukan terus-menerus juga bisa dipicu oleh penyakit kronis seperti diabetes, Parkinson, gagal ginjal, kanker, atau kemoterapi. Gangguan pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan tubuh tidak dapat mengendalikan cegukan. Tindakan medis seperti prosedur bronkoskopi, trakeostomi, atau kateter pada otot jantung juga berisiko menyebabkan cegukan yang tak terkendali. Selain itu, kebiasaan hidup tidak sehat seperti merokok atau konsumsi alkohol berlebihan juga dapat memicu cegukan.

Cara Mengatasi Cegukan Terus-Menerus
Jika cegukan tidak disebabkan oleh kondisi medis yang serius, beberapa cara berikut ini bisa dicoba untuk mengatasi cegukan:

  • Tahan napas selama beberapa detik dan hembuskan perlahan-lahan
  • Minum air hangat atau dingin untuk merilekskan otot diafragma
  • Berkumur dengan air
  • Hisap atau minum air lemon untuk merangsang sistem saraf
  • Bernapas dalam kantong kertas

Jika cegukan terus-menerus terjadi lebih dari tiga jam, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan mencari penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai. Jika cegukan disebabkan oleh GERD, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mengurangi produksi asam lambung. Untuk cegukan yang lebih parah atau kronis, dokter bisa memberikan obat seperti chlorpromazine atau haloperidol. Obat antikejang seperti fenitoin, asam valproat, atau carbamazepine, atau obat antimuntah seperti metoclopramide mungkin juga diberikan.

Jika pengobatan obat tidak efektif, dokter dapat merekomendasikan suntikan obat bius lokal pada saraf antara leher dan dada. Pilihan terakhir adalah implan alat yang memberikan stimulasi elektrik ringan pada saraf untuk menghentikan cegukan.

Penulis: Nia Septiana

Baca Juga