Viral
Beranda / Viral / Cuaca Ekstrem di Batam: Puting Beliung dan Pengalaman Mencekam Pemotor

Cuaca Ekstrem di Batam: Puting Beliung dan Pengalaman Mencekam Pemotor

ilustrasi puting beliunglam (beturah.co.id)
ilustrasi puting beliunglam (beturah.co.id)

Medan,  HarianBatakpos.com –  Cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang di Kota Batam pada Senin, 5 Mei 2025, menjadi viral di jagat maya. Hal ini dipicu oleh video seorang pemotor yang tampak berlari dari amukan angin puting beliung. Dalam video tersebut, pemotor sempat “terbawa angin” sebelum terempas dan tak berdaya.

Kejadian Puting Beliung di Batam

Lokasi asal video itu adalah sekitar Apartemen Pollux Habibie Batam Center. Perekam, yang merupakan warga sekitar, sedang berteduh ketika momen menegangkan itu terjadi. Tempo mencoba melacak si pemotor, yang diketahui bernama Veno. Lewat akun Instagram-nya, @veno_loa, ia membenarkan menjadi korban puting beliung dan viral tersebut. Sayangnya, sampai berita ini dibuat, pemuda tersebut belum merespons permintaan untuk wawancara.

Dalam keterangan yang dibuat di media sosialnya, Veno menuturkan kronologi kejadian. Ia menjelaskan bahwa pada Senin sore itu, ia sedang mengendarai motor ketika mendadak hujan deras dan angin kencang datang. Ia memilih untuk melambatkan laju motor dan menepi saat melihat patahan dahan pohon terbawa angin. “Tidak sampai beberapa detik, angin puting beliung yang besar itu berada di depan mataku,” tulisnya, dilansir dari laman lambeturah.co.id.

Nenek Penjual Viral: Hujatan di Live Streaming dan Respons Mengharukan

Setelah kemunculan puting beliung, Veno lantas berhenti dan berlari menjauh. Dalam video viral, tampak seorang pengendara motor lain yang juga diterjang angin tersebut di atas aspal. Meskipun berusaha berlari menjauh, Veno justru terjerat dalam pergerakan puting beliung.

Dampak dan Peringatan dari BMKG

“Rasanya mau mati,” tulisnya menggambarkan detik-detik mencekam tersebut. Veno mengaku terkilir dan harus minta dijemput orang tuanya. Cerita kejadian ini mendapat beragam komentar, dengan sebagian menyebut bahwa angin puting beliung terjadi akibat berkurangnya tutupan vegetasi di Kota Batam akibat pembangunan.

Prakirawan BMKG di Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Anissa, mengatakan bahwa puting beliung tersebut merupakan fenomena cuaca ekstrem. Ia mengimbau masyarakat agar waspada jika ada potensi hujan sedang hingga lebat. BMKG menjelaskan penyebab hujan lebat adalah pertemuan massa udara di sekitar wilayah Kepulauan Riau.

Melalui kejadian ini, penting bagi masyarakat untuk tetap siaga dan memantau informasi terkini dari BMKG.

Kejutan di Bojonegoro: Ratusan Bra Bekas Ditemukan di Sekolah Terbengkalai

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement