Dekati Ustad, Guru Ngaji dan Pendeta Ciptakan Keamanan, Marlon Purba Sosok Polisi Momok Bagi pelaku Kejahatan Era 70 an
Medan-BP: Siapa yang tidak kenal dengan Marlon Purba (70 tahun), Mantan Polisi dan Anggota DPRD Sumut dari Partai PDI Perjuangan. Di era tahun 90 an, sepak terjang Marlon ini, sangat disegani dan menjadi momok bagi pelaku kejahatan kriminal atau pencurian di Kawasan Patumbak Medan.
Kala itu, sebagai seorang anggota Tekab dari Polsekta Patumbak, dia tidak segan-segan dan mengejar buruannya sampai dapat dan jika terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas. Pemukiman warga dan beberapa pabrik yang berada di situ cukup terbantu dan merasa aman dan nyaman dengan keberadaan sosok Polisi tersebut.
Kisah itu terungkap saat wartawan harianbatakpos.com menyambanginya di kediamannya Jalan Jermal Medan, Selasa (11/6/2019). Saat bercerita perjalanan hidupnya panjang lebar, Marlon Purba mengenakan kemeja putih terlihat tegar dan berbicara tegas itu sesekali menghirup rokok kesayangnya dan menghembuskan perlahan. Karena kepeduliannya kepada masyarakat hingga ketika pensiun tahun 1996 dari Polisi, sampai saat ini dia masih meninggalkan rekam jejak yang baik dan diperhitungkan kawan dan lawan.
Saat bertugas menjadi Polisi, Marlon kala itu juga dekta dengan tokoh masyarakat mulai ustad, guru ngaji, pendeta dan lainnya. Jika ada permasalahan atau kejadian, dia langsung dihubungi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. “ Saya bertugas atas perintah atasan dan tidak pernah memberatkan atau meminta-minta kepada orang lainnya,” imbuhnya mantap.
Bahkan, saya lebih suka memberi dari pada meminta. Jadi, setelah memasuki pensiun dari kepolisian tahun 1996, masih diingat warga atas kinerjanya itu dan ada perusahaan di kawasan patumbak mengingat jasanya dulu dan atas intruksi orangtuanya memberinya uang sebagai mengingat jasa-jasanya dulu. Tetapi, itu tidak menjadi harapannya karena untuk kehidupan sudah ada dari hasil kerja kerasnya selama ini.
Bahkan, saat Lebaran anak-anak yang berada di kawasan Jalan Jermal Medan Denai ini banyak yang mendatanginya hanya sekedar mengucapkan Lebaran walaupun dia bukan berlebaran. Tetapi, mereka datang karena sudah menggap sebagai orangnya tuanya dan kita juga menyambutnya dan memberikan sedikit buah tangan. “Pokoknya Waspada. Walau sedikit pasti ada !! ungkap Marlon yang mengaku dalam usia 70 tahu jalan 71 tahun masih diberikan karunia kesehatan oleh Tuhan dan tidak ada penyakit yang serius sebagaimana orangtua seumurnya.
Marlon juga mengaku, saat bertugas menjadi Polisi sangat membenci perbuatan criminal apalagi yang namanya narkoba. Tetapi dia sangat sakit hati ada tuduhan yang menyebutkan dia deking narkoba. Untuk mengantisipasi itu, Marlon tidak memberikan izin jika ada tamu yang memasuki warungnya membawa narkoba atau minuman keras. “Saya tidak tolerir dengan namanya narkoba. Saya perang terhadap narkoba!! .
Demikian juga saat duduk menjadi Anggota DPRD Sumut dari partai PDI Perjuangan, Marlon juga menjalin hubungan kedekatan dengan rekan Partai lainnya. Artinya, dia memang terbilang pandai bergaul dan membawakan dirinya sehingga menjadi panutan dan disegani.
Apalagi saat itu, dia sempat menjabat ketua Satgas PDI Perjuangan dan Ketua Laskar Merah Putih (LMP). Intinya, waktu di organisasi kita harus kerja dan berbuat dan bekerja secara professional. Artinya, jangan karena di organisasi kita mencari proyek dan mencari uang dengan jalan pintas sehingga menjadi gunjingan di mana-mana dan tersangkut melawan hukum, kata Marlon Purba menutup pembicaraan.(BP/EI)
Komentar