Deretan Film Horor Bertema Religi yang Sedang Dibicarakan, Dikenal dengan Istilah ‘Salat Cinematic Universe’

Film horor Indonesia sering kali mengangkat unsur keagamaan atau religi di dalam ceritanya. Namun, beberapa film baru-baru ini menuai kontroversi karena dianggap tidak memberikan edukasi yang baik dan justru membuat pemeluk agama merasa takut untuk beribadah.

Fenomena ini menghasilkan istilah baru, yaitu 'Salat Cinematic Universe', yang merujuk pada film-film horor dengan latar belakang keagamaan yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat, dilansir dari Kapanlagi.com.

Berikut beberapa di antaranya:

1. "Tahajud: Hantu Dari Surga" Film ini dianggap sebagai salah satu film pertama yang berhasil membuat pemeluk agama Islam merasa takut untuk melaksanakan salat tahajud. Kisahnya mengisahkan tentang gangguan makhluk jahat saat seseorang sedang melaksanakan ibadah salat.
2. "Siksa Menjelang Ajal" Akan tayang pada bulan Mei 2024, film ini mengisahkan tentang penderitaan seorang ibu yang dihantui oleh siksaan menjelang ajal, yang bahkan sulit diatasi dengan doa.
3. "QODRAT" Film ini mengisahkan perjuangan seorang pria untuk merukiah orang yang diganggu oleh roh jahat.
4. "WAKTU MAGHRIB" Meskipun menuai kontroversi dan larangan dari MUI, film ini berhasil mencapai popularitas tertinggi pada tahun 2023 dengan menggabungkan mitos dan unsur keagamaan.
5. "KHANZAB" Dalam film ini, Khanzab, setan yang bertugas mengganggu manusia yang sedang salat, berhasil membuat penonton merinding ketakutan.
6. "Pesantren Terkutuk" Film ini mendapat banyak kritik karena latar belakangnya di pondok pesantren dan dianggap membuat orang takut untuk melaksanakan salat.
7. "SIJJIN" Film ini didasarkan pada film horor Turki dengan judul yang sama, yang menceritakan tentang hubungan terlarang antara sepupu yang berakhir tragis.

Kehadiran film-film horor bertema religi ini memberikan pandangan baru dalam dunia perfilman Indonesia.

Namun, perlu diingat bahwa film-film tersebut juga harus memberikan pesan yang baik dan tidak menyebarkan ketakutan yang berlebihan dalam menjalankan ibadah.