Dinas Kominfo Tapsel Tolak Puluhan Media Cetak Mingguan

Tapanuli Selatan-BP: Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tolak puluhan media cetak Koran Mingguan terbitan Sumut maupun luar Sumut untuk berlangganan.
Penolakan berlangganan dari Kominfo tersebut diketahui teman-teman Kabiro dan wartawan yang telah memasukkan surat permohonan sejak Nopember-Desember 2018 lalu dan baru Rabu (6/2-2019) keluar surat penolakan dari Dinas Kominfo.
Puluhan Kabiro dan wartawan yang media nya di tolak merasa kecewa atas sikap dari Kadis Kominfo Tapsel Ridwan Sakti ssos, padahal tahun lalu media-media tersebut diterima dan eksis meliput kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Tapsel.
Seperti yang disampaikan SS, Kabiro MT kepada media ini bahwa dalam surat Kominfo Nomor 067/35/KOMINFO/2019 tertanggal 28 Januari 2019 menyatakan untuk berlangganan pada saat ini belum dapat terealisasi karena anggaran pada dinas tersebut sangat minim, ujarnya.
Sementara RAS, Kabiro HSR mensinyalir bahwa penolakan yang dilakukan Kadis Kominfo Tapsel terhadap puluhan media cetak tersebut diduga untuk balas dendam. Pasalnya, pada bulan September 2018 lalu Kadis Kominfo tersebut marak diberitakan media cetak mingguan terkait terciduknya Kadis oleh Satgas Patmorsus Polres Padangsidimpuan bermain judi di salah satu warung kopi di Jalan Sutan Soripada Mulia Gang Anggrek Kota Padangsidimpuan dan saat itu dia bersama teman main judinya sebanyak 10 orang dikenakan pasal 303 KUHP tentang Perjudian, jelasnya.
Sedangkan Korda LSM PELOPOR Tabagsel Victor Sinaga dimintai media ini tanggapannya terkait hal tersebut sangat menyesalkan tindakan Kadis Kominfo tersebut, karena menurutnya Pers adalah mitra kerja Kominfo secara melekat. Kinerja Kominfo kan berhubungan langsung dengan Pers kalau kadis memahami dan mengetti akan tupoksinya.
"Kalau alasannya karena anggaran minim, Kadis nggak benar itu, sebab Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu sangat dekat dengan wartawan, yang selalu eksis memberikan pencerahan dan pemberitaan program pembangunan Tapsel kearah yang lebih baik," tegasnya.
Untuk itu kita meminta agar Bupati Syahrul dapat meminta penjelasan dari Kadis apa masalahnya maka puluhan media cetak mingguan tersebut ditolak berlangganan di Kantor Kominfo, tandasnya. (BP/PS1)
Komentar