Dinilai Tidak Mampu, Warga Langkat Minta Bupati Kaji Ulang Pengangkatan Kadis PUPR

Langkat-BP: Bupati Langkat Terbit Rencana PA untuk melakukan pengangkatan suatu jabatan pada bawahannya atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus melihat kualitas mutu, jangan asal angkat dikarenakan kedekatan dan menjadikan kepala Dinas seperti Kepala Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat yang saat ini menjadi Kepala Dinas PUPR Langkat, Subianto, SE diduga tidak memiliki kemampuan tehnik sama sekali.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga Pangkalan Brandan yang akrab disapa Budi. Dia menjelaskan bahwa proyek yang belum lama dikerjakan oleh Dinas PUPR sangat mengecewakan seluruh masyarakat, apalagi proyek peninggian dan pengerasan badan jalan Lubuk Kertang menuju ekowisata hutan mangrove Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat.
"Proyek yang dikerjakan oleh CV Herlambang, dengan pagu Rp 900.000.000 yang bersumber dari dana APBD Langkat T.A 2019 dengan nilai HPS Rp 862.186.000 sudah rusak belum lama dikerjakan," kata Budi kepada harianbatakpos.com, Rabu (20/05/2020).
Katanya, bagaimana pengerjaan proyek mau bagus kalau Kepala Dinas PUPR Langkat Subianto, SE tidak orang teknik bagunan. "Sepengetahun saya dia dulu kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat," jelasnya.
Budi mengatakan seharusnya Bupati Langkat mengkaji ulang dengan memberikan jabatan Kadis PUPR kepada Subianto, SE seperti yang kita ketahui untuk menjabat sebagai Kadis Perikanan saja dirinya tidak mampu bagaimana menjabat Kadis PUPR dan proyek yang dikerjakan peninggian dan pengerasan badan jalan Lubuk Kertang menuju ekowisata hutan mangrove Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat ini salah satu contoh ketidakmampuannya.
"Saya mengharapkan kepada Bupati Langkat tempatkanlah orang yang mampu untuk bekerja, bagaimana urusan ikan bisa mengurus jalan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Langkat Subianto, SE saat ditemui harianbatakpos.com tidak berada ditempat, begitu juga saat dititipkan pesan WhaatsApp tidak dibalas. (BP/L1)
Komentar