Ditinggal Zidane dan Ronaldo, Bagaimana Masa Depan Madrid?

Ronaldo Dan Zidane

Jakarta - BP: Setelah hatr-trick juara Liga Champions, Real Madrid dapat pukulan besar musim panas ini. Cristiano Ronaldo memutuskan pergi, mengikuti Zinedine Zidane yang duluan angkat kaki.

Tak ada yang lebih kalut di Real Madrid saat ini selain Florentino Perez. Setelah memberi fans tiga gelar Liga Champions secara beruntun, dia kini berada dalam tekanan kuat karena kepergian bintang terbesarnya.

Malam tadi El Real memutuskan menerima keinginan Ronaldo untuk pergi ke Juventus. Nilainya yang diprediksi sebesar 100 juta euro mengakhiri periode 9 tahun gemilang yang sudah dia jalani di Santiago Bernabeu.

Perginya Ronaldo terjadi tak sampai dua bulan setelah Zinedine Zidane secara tiba-tiba menyatakan mundur dari posisi pelatih. Zidane dan Ronaldo adalah kombinasi utama Madrid dalam menaklukkan Eropa tiga musim beruntun.

Ketiadaan Zidane dan Ronaldo meninggalkan tanda tanya besar terkait daya saing mereka di La Liga (dan juga Liga Champions).

Manajemen Los Merengues sudah menunjuk Julen Lopetegui dalam sebuah drama yang dituding mempengaruhi penampilan Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018. Untuk pengganti Ronaldo, banyak nama besar bermunculan.

Dari Eden Hazard, Neymar, sampai Kylian Mbappe masuk dalam bursa pemain yang akan diboyong Madrid ke Santiago Bernabeu. Semua mungkin saja terjadi, karena uang bukan masalah buat Florentino Perez. Yang jadi masalah adalah apakah klub-klub pemilik ketiga nama tersebut mau melepas pemainnya.

Untuk Neymar, peluang Madrid dianggap kecil atau malah bisa dibilang tidak mungkin. Sumber PSG menyebut Neymar belum berniat pergi dari PSG. Fakta bahwa dia mantan pemain Barcelona dan tetap menjalin hubungan yang baik dengan Lionel Messi memperkuat argumen ini.

Bagaimana dengan Hazard? Belum lama ini bintang Chelsea asal Belgia itu menyatakan akan setia pada The Blues. Hazard memang bukan tipe pemain yang bisa menggantikan kekosongan yang ditinggalkan Ronaldo. Hazard punya gaya (dan ego) yang berbeda dengan CR7.

Berbicara soal mentalitas dan gaya, Mbappe lebih cocok jadi bidikan utama Madrid. Usianya masih muda, level 'kebintangannya' pun tak kalah dengan Ronaldo. Mbappe tidak akan didapat dengan harga murah, tapi dia adalah investasi terbaik yang berpeluang dipunya Madrid.

Madrid butuh pemain terbaik untuk menjaga daya saing mereka. Setelah tiga musim yang gemilang, mereka akan memasuki periode yang penuh tanda tanya.

Lopetegui memang punya trek rekor yang bagus bersama Timnas Spanyol, dari level junior hingga senior. Tapi di level klub masih banyak yang harus dia buktikan. Lopetegui gagal di Rayo Vallecano dan FC Porto, dua klub yang pernah dia latih. Bersama Porto dia dipecat tak sampai semusim setelah membelanjakan banyak uang klub namun gagal meraih apappun.

Musim lalu Madrid tertinggal 17 poin dari Barcelona yang menjadi juara La Liga Primera. Terlepas dari keberhasilan jadi jawara Eropa, finis sejauh itu di belakang Barcelona adalah cela buat El Real.

Meski sempat cedera, Ronaldo masih kekuatan utama Madrid di Liga Champions dan La Liga musim lalu. Di Liga Champions 45,5% gol Madrid datang dari Ronaldo (15), sementara di La Liga persentase gol Ronaldo terhadap produktivitas klubnya mencapai 27% (26 gol). Untuk dicatat, Ronaldo hanya tampil di 27 laga La Liga.

Bagaimana nasib Real Madrid di musim 2018/2019 akan bergantung pada keberhasilan mereka mendapatkan pemain yang dibutuhkan untuk mengisi kehilangan Ronaldo. Itu mungkin berarti akan ada rekor dunia baru untuk nilai transfer.(DET/JP)

Penulis:

Baca Juga