Donald Trump Presiden Kripto Pertama AS

HarianBatakpos.com - Mantan Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi Amerika Serikat (CFTC) Chris Giancarlo telah menekankan peran penting mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam industri mata uang kripto. Giancarlo menjulukinya sebagai presiden kripto pertama Amerika Serikat karena persetujuan bitcoin berjangka selama pemerintahannya. Sikap Trump terhadap kripto telah berkembang secara signifikan sejak dia menjabat.
Trump baru-baru ini mengkonfirmasi penerimaannya terhadap cryptocurrency. Pada Februari, dia mengakui popularitas bitcoin, menyatakan BTC telah memiliki kehidupannya sendiri dan dia dapat menerimanya.
Hal ini sangat kontras dengan pernyataannya pada Juli 2019 di Twitter, di mana ia menulis dirinya bukan penggemar bitcoin dan mata uang kripto lainnya, yang bukan uang, dan nilainya sangat fluktuatif dan tidak terduga.
Sejak meninggalkan jabatannya, mantan presiden AS telah meluncurkan tiga koleksi non-fungible token (NFT). Pada Maret, dia menyebut bitcoin sebagai bentuk mata uang tambahan, dan menyatakan dia terkadang membiarkan orang membayar melalui bitcoin, atau membiarkan orang terlibat dalam mata uang baru.
Mantan ketua CFTC itu juga menyoroti pentingnya menyetujui bitcoin berjangka pada masa pemerintahan Trump. "Keberhasilan abadi dari pasar berjangka yang diatur tersebut telah membantu memastikan bahwa komoditas digital pertama di dunia bitcoin dihargai dalam dolar AS,” katanya, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (21/5/2024).
Giancarlo lebih lanjut mencatat pada 2017, cryptocurrency bukanlah isu politik, karena ia dan rekan komisaris CFTC bersatu untuk mendukung inovasi regulasi. Namun, hal itu kemudian menjadi topik politik. Awal bulan ini, Trump bertemu dengan para penggemar kripto dan mengumumkan keputusannya untuk menerima mata uang kripto untuk kontribusi kampanye. Dia juga mengatakan kepada kelompok tersebut Presiden Joe Biden bahkan tidak tahu apa itu kripto.
Komentar