DPRD Pertanyakan Pengadaan Mobil Pajero, Ferri KP Siregar : Pengelolaan Anggaran Harus Transparan

Tobasa-BP: Rabu, (11/07/2018) Penyampaian Pandangan Umum oleh Fraksi Partai Golkar DPRD Kab.Tobasa yang diwakili Drs.Sahala Tampubolon terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kab. Tobasa tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017.
Drs.Sahala Tampubolon yang juga mantan Bupati Tobasa memaparkan 12 point pandangan fraksi golkar, salah satunya meminta penjelasan dari Bupati Ir. Darwin Siagian terkait issu pengadaan mobil dinas kajari balige jenis Mitsubishi Pajero Sport.
Namun rapat kembali diskors dan Bupati akan memberikan jawaban hari Senin 16/7/2018 pukul 13:00 dalam lanjutan rapat paripurna.
Informasi yg dihimpun sebelumnya, dalam beberapa bulan terakhir warga Tobasa sempat gempar dengan adanya issu dugaan kasus ataupun penyalahgunaan anggaran yang terjadi di Kab. Tobasa pada Pemerintahan Winman "TOBASA HEBAT 2020" yang dinilai tidak ditindaklanjuti maksimal oleh pihak Kejaksaan Negeri Toba Samosir hingga menuai beberapa kali aksi Demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat hingga menuntut agar Kajari dicopot.
Menanggapi hal ini Ferri KP Siregar Ketua DPK LSM Strategi Kab. Tobasa berpendapat hal pemberian hadiah kepada pejabat merupakan hal yang biasa dilakukan oleh para koruptor.
"Bisa saja oknum penyidik diberikan pajero sport agar penanganan hukum yg ditangani agak lambat. Yang perlu diperhatikan setiap penganggaran itu harus disetujui setelah diperiksa oleh DPRD, kenapa sekarang DPRD nya yang melempar issu, dengan meminta penjelasan kepada Bupati. DPRD itu kan tau semua apa yang dibelanjakan." ucap Ferry. (BP/T-JP)
Komentar