Medan, HarianBatakpos.com –  Di Bandung, sebuah insiden menghebohkan terjadi ketika dua anak diserang koloni tawon saat bermain di sebuah rumah kosong. Peristiwa ini, yang terekam dalam video CCTV, menarik perhatian publik dan menjadi viral di media sosial. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, terutama di lokasi-lokasi yang berpotensi berbahaya.
Serangan Koloni Tawon yang Mengguncang
Kejadian ini terjadi pada Kamis, 1 Mei 2025, di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Kedua anak tersebut tidak menyadari adanya sarang tawon jenis Vespa Affinis yang tersamarkan oleh tanaman merambat di sekitar rumah kosong. Supriadi, Kepala Bidang Resque Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bandung, menjelaskan bahwa situasi menjadi lebih berbahaya ketika warga yang berusaha menolong juga ikut disengat.
Menurut Supriadi, proses evakuasi sarang tawon memakan waktu sekitar 15 menit dan dilakukan setelah tawon lebih tenang pada malam hari. Hal ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya pengetahuan mengenai potensi bahaya di lingkungan kita.
Kewaspadaan Terhadap Sarang Tawon
Serangan koloni tawon ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan terhadap lokasi-lokasi yang mungkin menjadi sarang tawon. Supriadi mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menemukan tempat yang dikelilingi tanaman rambat. Jika mengalami situasi serupa, penting untuk segera melapor kepada pihak berwenang agar tindakan cepat dapat diambil, dilansir dari laman lambeturah.co.id.
Masyarakat perlu menyadari bahwa semua tawon berpotensi berbahaya. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan, kita dapat mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar. Dengan informasi dan tindakan yang tepat, kita dapat menjaga keselamatan diri dan orang lain dari serangan koloni tawon. Jika Anda menemukan sarang tawon atau situasi berbahaya lainnya, jangan ragu untuk melaporkannya kepada pihak terkait.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar