Dua Politisi Golkar Jadi Duta Besar Libanon Dan Nigeria
Jakara-BP: Presiden Joko Widodo menunjuk dua politisi Partai Golkar sebagai duta besar. Keduanya, yakni Hajriyanto Y Thohari sebagai duta besar Indonesia untuk Lebanon, serta Usra Hendra Harahap sebagai duta besar Indonesia untuk Nigeria.
Penunjukan dua politisi Partai Golkar sebagai dubes ini belum dirilis secara resmi oleh Kementerian Luar Negeri. Kendati demikian, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah membocorkannya dalam acara 'Workshop Kampanye dan Bimbingan Teknis Sistem Dana Kampanye Pemilu 2019", yang digelar Golkar di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (15/9/2018).
Awalnya, Airlangga menceritakan mengenai kader Golkar Agus Gumiwang yang dipercaya Jokowi sebagai menteri sosial. Agus ditunjuk Jokowi sebagai Mensos untuk menggantikan Idrus Marham, kader Golkar yang menjadi tersangka KPK. Selanjutnya, ia juga mengungkapkan mengenai dua kader Golkar yang dipercaya Jokowi menjadi Dubes.
"Pak Hajriyanto sudah diberi tugas jadi Dubes Libanon. Di bidang logistik, saudara Ucok (Usra Hendra Harahap) juga jadi dubes di Nigeria," kata Airlangga.
Airlangga mengatakan, ditunjuknya para politisi Golkar untuk menempati posisi menteri hingga dubes menunjukkan bahwa kader Golkar adalah kader yang paling siap. Dikonfirmasi usai acara, Airlangga memastikan bahwa nama Hajriyanto dan Usra Harahap sudah final dan sudah diputuskan di Kementerian Luar Negeri.
"Sudah diputuskan di Kemlu," ucap dia.
Hajriyanto dan Usra Harahap kini tinggal mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR.
Sumber: Kompas (JP)
Komentar