Eldin: Bahaya Narkoba dan Radikalisme Ancaman Bernegara

Medan-BP: Bahaya narkoba dan radikalisme saat ini dirasakan semakin menjadi fenomena utama dan menjadi ancaman kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, kita harus menjadi benteng kuat guna menjaga kualitas generasi kita yang cerdas.
Walikota Medan Dzulmi Eldin menegaskan hal itu saat membuka Seminar Pencanangan Anti Penyalahgunaan Narkoba dan Radikalisme di Ruang Rapat III, Balai Kota, Sabtu ( 28/07).
Hadir di situ, Keynote Speakers, Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol. Drs. Marsauli Siregar, SH, Sekjen Artipena Pusat, Zainal Arifin, ST , Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Sumatera Utara, Prof Dian Armanto, MPd dan Ketua Artipena Sumut sekaligus Rektor Universitas Panca Budi, Dr. M. Isa Indrawan, SE serta akademisi serta mahasiswa peserta seminar.
Dijelaskannya, Kota Medan merupakan Kota yang Multikulturalisme dengan berbagai suku, budaya dan agama yang mampu hidup berdampingan dengan damai, aman dan nyaman. Walaupun demikian Kota Medan juga memiliki generasi muda yang besar, yang berdaya saing dan kreatif serta up to date terhadap perkembangan zaman yang tentunya sangat rentan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dan radikalisme.
"Rasa Cinta kepada tanah air harus tetap menjadi benteng kuat bagi kita semua khususnya generasi muda ditengah berbagai fenomena trend globalisasi yang begitu dinamis. Terlebih dengan perkembangan teknologi informasi seperti Media Sosial yang sangat mudahnya berbagai informasi baik itu positif maupun negatif dengan mudah tersebar. Sehingga dengan rasa cinta tanah air maka akan ada filter dari informasi tersebut", jelas Walikota.
"Saya berharap para peserta Seminar ini dapat menjadi agen - agen pemersatu bangsa, anti radikalisme dan juga siap memerangi narkoba dimana pun, kapanpun serta dalam situasi apapun. Mari kita Jaga bersama Kesatuan dan Persatuan Negara Republik Indonesia,' harap Walikota. (BP/EI)
Komentar