Ephorus HKBP: Karakter Anak Harus didasari Pondasi Iman

MEDAN-BP: Membangun karakter anak harus didasari dengan pondasi iman yang kokoh. Oleh karena itu membangun dasar iman anak adalah proses mengivestasikan masa depan anak kelak. Pemaparan ini disampaikan Ompui Ephorus Pdt Darwin Lumbantobing dalam sambutannya saat membuka resmi Jambore Anak Sekolah Minggu HKBP yang diselenggarakan di Perkampungan Jetun Silangit, Kamis( 14/6/2018).
Ompui didampingi Kabiro Informasi HKBP, Pdt Arthur STh menjelaskan, ketika anak dibangun dan dibentuk dalam warna HKBP, maka waktu dewasanya dia kelak mencintai Tuhan serta selalu merindukan HKBP. Untuk itu, dalam materi Jambore, Ompui Pdt Darwin, bersama motivasi karakter Anak Sekolah Minggu HKBP diarahkan untuk mencintai Tuhan, mencintai kebudayaan, mengekspresikan diri, bertumbuh sesuai dengan tingkat perkembangannya. Menemui kegembiraan melalui permainan, perjumpaan dan persahabatan dengan anak-anak lain yang berlatar belakang perbedaan, belajar mengabil keputusan dan menghargai keputusan bersama.
Jambore Sekolah Minggu Gelombang I (Luar Tapanuli) ini, kata Kabiro Informasi HKBP, Pdt Arthur Lumbantobing, STh kepada harianbatakpos.com, menututrkan, Jambore mengambil Tema: “Didik dan bertumbuh di dalam Firman Tuhan” (2 Timoteus 3:16-17) dan Sub Tema: Anak Sekolah Minggu HKBP Sehat jasmani dan rohani. Jambore ini di ikuti anak-anak sekolah minggu dari 11 Distrik, yaitu 217 anak, 38 konselor, 59 guru sekolah minggu dengan jumlah 313 orang.
Dikatakan Pdt Arthur, pembukaan Jambore oleh Ompui Ephorus ditandai dengan pemukulan lonceng dan pelepasan balon sebagai tanda sukacita dan damai bagi peserta. Kegiatan ini akan berlangsung mulai dari 13-17 Juni 2018 yang didampingi konselor (10 anak 1 konselor) dan Tim Kerja Jambore.
Sebelumnya acara diawali dengan prosesi yang diikuti oleh anak-anak pembawa Alkitab, pembawa Lilin, pembawa Salib dan pembawa Bunga, dipandu Pimpinan HKBP dan pembawa pandel Distrik.
Sedangkan ibadah dipimpin oleh Pdt Patar Hutagalung sebagai Liturgis dan Kepala Departemen Koinonia Pdt Dr Martongo Sitinjak sebagai pembawa Firman Tuhan. Usai acara ibadah, dilanjutkan dengan Upacara Nasional (Lagu Indonesia Raya dan Hening Cipta). Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupatan Tapanuli Utara, Kapolres Tapanuli Utara, Dandim Tapanuli utara. Dalam kesempatan ini juga, berlangsung perkenalan HKBP dari Pimpinan HKBP, Praeses, terang Arthur.
Berbicara harapan, ucap Arthur mengutip pesan Ompui Ephorus Pdt Darwin Lumbantobing, seyogianya pertumbuhan anak-anak usia dini dibekali dengan kegembiraan melalui permainan. Diajarkan perjumpaan dan persahabatan dengan anak-anak lain yang berlatar belakang perbedaan, belajar mengambil keputusan dan menghargai keputusan bersama.
Belajar memimpin yang dirangkai dalam Elective Session, Game, Social Evening. Tentu kesemuanya ini dalam rangka membentuk kepribadian yang kokoh dalam capaian tema: Dididik dan bertumbuh di dalam Firman Tuhan dan sub tema: ASM HKBP ASM HKBP sehat jasmani dan sehat rohani. Diakhiri bersama Doa, “Tuhan memberkati Anak-anakNya beserta Sekolah Minggu dan Tim Kerja/Konselor yang mendampingi sepanjang kegiatan berlangsung. Jayalah Anak-anak Sekolah Minggu HKBP, doa Ompui mengakhiri acara.Amin BP1
Komentar