Erick, Sandiaga, Dan Eks Bos HIPMI Sepakat Pilpres 2019 Sejuk
Jakarta-BP: Silaturahim para pengusaha yang digagas pengusaha nasional yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo di kediamannya baru saja berakhir.
Selepas pertemuan, mereka sepakat untuk terus mempererat tali silaturahim yang sudah berjalan selama ini, meski perhelatan pilpres sudah di depan mata.
Cicip menjelaskan ajang ini merupakan pertemuan informal para mantan Ketua Umum dan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Cicip menyebut, setiap elemen di HIPMI punya kebebasan untuk memilih pilihannya. Tidak peduli asal partai karena itu adalah hak dari masing-masing anggota HIPMI.
Tetapi yang ingin Cicip tekankan adalah agar mereka menjaga kesantunan dalam menjalankan kampanye untuk memenangkan pilihannya. Ia tidak ingin melihat pesta demokrasi sebagai peperangan, melainkan lebih merujuk pada kompetisi.
"Sebagai pengusaha, biasanya lebih memiliki cara berpikir bisnis, yang penting pilihannya memberikan nilai positif bagi produknya," ujar Cicip.
Dalam hal ini, ia kembali menegaskan agar semua pihak tidak boleh saling menjelekkan pilihan orang lain. Jangan sampai, lanjutnya, ada yang menyerang pribadi satu sama lain.
"Dua pihak saya dudukan bersama untuk saling jujur, mengemukakan apa adanya agar menjaga persahabatan. Saya tahu dalam berpolitik kalau tidak dijaga, terlalu bebas, akan bisa menjadi fitnah, bisa menimbulkan emosi sampai kebencian,"
Turut hadir dalam pertemuan antara lain calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi Sukamdani, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan Roeslani.
Nama-nama lain yang hadir, yaitu mantan Menteri Perdagangan M Lutfi, mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa, dan Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia.
Sayangnya, usai mengikuti pertemuan yang berlangsung tertutup itu, Erick dan Sandiaga sama-sama kompak menghindari awak media. "Tidak ada statement," ujar Erick ketika dihampiri CNBC Indonesia, sambil bergegas ke kendaraannya.
Hal serupa juga dilakukan Sandiaga. "Saya tidak menyampaikan statement," cetus mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
(CnbcIndonesia) BP/SP
Komentar