Fenomena Rekaman Emosi: Kenapa Gen Z Merekam Diri Saat Menangis?

Medan, HarianBatakpos.com - Saat ini, fenomena merekam diri saat menangis untuk dibagikan di media sosial semakin umum, terutama di kalangan generasi muda seperti Gen Z. Hal ini memunculkan pertanyaan, "Mengapa orang melakukan ini?" Ada beberapa alasan yang mungkin mendasarinya, termasuk keinginan untuk berbagi emosi dan menciptakan keterhubungan dengan pengikut.
Dalam era digital, platform seperti Instagram Stories dan TikTok menawarkan ruang untuk mengekspresikan diri secara lebih intim. Selebriti seperti Selena Gomez telah menunjukkan kerentanannya dengan membagikan momen emosional, meskipun hal ini tidak selalu diterima dengan baik oleh publik, dilansir dari detik.com.
Dia menghadapi kritik saat mengunggah video dirinya menangis terkait kebijakan imigrasi yang kontroversial. Kutipan Gomez, "Tampaknya banyak yang tidak suka ada yang menunjukkan empati kepada orang lain," menggarisbawahi tantangan yang dihadapi dalam mengekspresikan emosi di dunia maya.
Psikolog Maytal Eyal menjelaskan bahwa fenomena ini sering kali dianggap sebagai "McVulnerability," yang merupakan versi sintetik dari kerentanan. Hal ini menciptakan ilusi kedekatan emosional tanpa substansi yang mendalam.
Meski ada kritik, ada juga aspek positif yang mencolok; banyak orang merasa terhubung dengan mereka yang berani menunjukkan sisi emosionalnya, dilansir dari Kompas.com.
Generasi muda, terutama Gen Z dan Milenial, tumbuh di lingkungan di mana berbagi pengalaman emosional menjadi norma. Mereka lebih terbuka dalam mengekspresikan tantangan kesehatan mental dan emosional. Namun, penting untuk diingat bahwa menampilkan kerentanan di dunia maya juga berarti bersiap untuk menerima penilaian dari orang lain.
Secara keseluruhan, merekam diri saat menangis untuk media sosial adalah refleksi dari perubahan cara kita berinteraksi dan berbagi emosi di era digital. Meskipun ada berbagai pandangan tentang hal ini, keberanian untuk menunjukkan kerentanan tetap menjadi aspek menarik dari budaya media sosial saat ini.
Komentar