Fuji Utami Bicara tentang Julukan ‘Artis Duka’ yang Diberikan Padanya

Harianbatakpos.com , Jakarta - Fuji Utami memberikan tanggapannya mengenai julukan "artis duka" yang sering disematkan padanya. Putri dari Haji Faisal ini tidak menampik bahwa dirinya menjadi terkenal setelah kakak kandungnya, Febri Andriansyah, dan iparnya, Vanessa Angel, meninggal dunia.

Dalam sebuah wawancara dengan Rachel Vennya dan Erika Carlina yang diunggah di kanal YouTube mereka, Fuji mengungkapkan perasaannya tentang situasi ini.

Ia merasa bingung karena kakaknya, Rachel Vennya, menjadi terkenal secara bertahap melalui perjalanan karirnya. Sedangkan dirinya, Fuji, langsung menjadi terkenal di mata publik. Namun, dia sadar bahwa popularitasnya datang karena kejadian tragis yang menimpa keluarganya, dilansir dari Suara.com.

Fuji mengakui bahwa memiliki popularitas ini memiliki sisi positif dan negatif. Dia merasa dilema karena popularitasnya datang dengan cara yang tidak diharapkan. Namun, dia juga menyadari bahwa kesempatan ada di depan matanya dan dia tidak bisa menolak rejeki ini.

Meskipun demikian, Fuji berharap dapat menghadapi segala kritikan dan cacian dari warganet dengan kekuatan dan keteguhan hati yang dimilikinya. Dia menyadari bahwa menjadi terkenal sebagai "artis duka" memiliki plus dan minusnya.

Keuntungannya adalah dapat memperoleh uang dengan mudah, tetapi di sisi lain dia merasa sulit untuk membela diri dan menjelaskan situasinya kepada publik.

Sebagai informasi, popularitas Fuji Utami meningkat setelah kecelakaan tragis yang menimpa pasangan artis Febri Andriansyah dan Vanessa Angel di Tol Jombang saat mereka dalam perjalanan menuju Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 4 November 2021. Keduanya dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Dalam pernyataannya, Fuji Utami mengungkapkan perasaan campur aduknya tentang popularitas yang tiba-tiba diperolehnya.

Meskipun dia menyadari bahwa popularitasnya datang dari tragedi yang menimpa keluarganya, dia berkomitmen untuk menjalani hidupnya dengan mengambil kesempatan yang ada di depannya. Dia menyadari bahwa menjadi terkenal memiliki konsekuensi positif dan negatif, dan dia siap menghadapinya dengan tegar.

Penulis: Yuli Astutik

Baca Juga