Gastroskopi: Solusi Diagnostik untuk Masalah Saluran Cerna

Medan, HarianBatakpos.com - Gastroskopi adalah prosedur medis yang sangat penting untuk mendeteksi gangguan saluran cerna. Berkat inovasi alat diagnostik, dokter kini dapat melihat kondisi organ dalam secara langsung dan jelas tanpa harus melakukan operasi besar. Prosedur ini memungkinkan diagnosis yang lebih akurat dan penanganan yang tepat bagi pasien.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Siloam Hospitals Group, dr. Ignatius Bima Prasetya, Sp.PD, menjelaskan bahwa gastroskopi dilakukan menggunakan alat berupa selang fleksibel dengan kamera kecil di ujungnya. Alat ini dimasukkan melalui mulut menuju kerongkongan, lambung, hingga ke bagian awal usus halus. "Dengan gastroskopi, kita dapat menilai langsung kondisi saluran cerna pasien. Ini membantu dokter dalam menegakkan diagnosis yang lebih akurat serta menentukan langkah pengobatan yang paling sesuai," ujar dr. Bima.
Gastroskopi sangat berguna untuk mendeteksi berbagai kelainan, mulai dari peradangan hingga kondisi serius seperti kanker lambung. Meski begitu, dr. Bima menekankan bahwa tidak semua pasien GERD memerlukan pemeriksaan ini. “Tidak semua pasien GERD perlu menjalani gastroskopi. Diagnosis bisa dilakukan dengan pemeriksaan klinis, uji fisik, kuesioner, dan respons terhadap obat,” jelasnya, dikutip dari kompas.com.
Jika pasien sudah menjalani terapi tetapi masih mengalami gejala yang persisten, gastroskopi dapat membantu dokter menyesuaikan metode pengobatan yang lebih tepat. Selain untuk diagnostik, prosedur ini juga memungkinkan pengambilan sampel jaringan (biopsi) jika diperlukan. Keunggulan gastroskopi terletak pada sifatnya yang minimal invasif, aman, serta memberikan gambaran visual yang jelas.
Dengan perkembangan teknologi medis saat ini, gastroskopi menjadi alat bantu yang semakin andal dan nyaman, baik bagi dokter maupun pasien. Pemeriksaan ini adalah langkah awal yang krusial dalam mencegah dan menangani penyakit saluran cerna secara lebih optimal.
Komentar