MEDAN, BP: Gedung Sekolah Minggu(SM) HKBP Martoba jalan Sisingamangaraja KM 10 Medan diresmikan Minggu(20/5/2018) bertepatan pada minggu hadirnya Roh Kudus.
Peresmian tersebut dilaksanakan Preses HKBP Medan-Deliserdang Pdt Josmar Sinaga MTh didampingi pendeta Resort HKBP Martoba Pdt V Simatung dan guru huria Pdt P Sinamo.
Peresmian tersebut dirangkai dengan kebaktian umum, pagelaran koor dan pengumpulan dana finishing pembangunan gedung tersebut.
Preses Medan -Deliserdang Pdt Josmar Sinaga MTh dalam khotbahnya yang dikutip dari Ulaon Apostel menyebutkan bahwa pembangunan pisik gereja sangat dibutuhkan namun yang paling terpenting adalah pembangunan rohani atau iman.
Ditegaskannya, pembangunan suatu gedung merupakan wujud kebersamaan antara jemaat dengan panitia serta pimpinan jemaat.
Tanpa adanya kebersamaan apapun program huria takkan bisa berjalan mulus. Dalam membangun itu bukan persoalan besarnya suatu bangunan yang direncanakan.
“Sekecil apapun perencanaan tanpa kebersamaan semuanya bisa gagal,” ujarnya.
Pdt Jodmar Sinaga mengakui kebersamaan jemaat di HKBP Martoba dangan luar biasa. Apalagi gedung yang dibangun cukup besar dan pasti butuh biaya besar.
Apalagi gedung yang dibangun merupakan untuk kebutuhan Sekolah Minggu. Mereka inilah pemegang kendali masa depan gereja dan generasi penerus kita semuanya.
Iman anak-anak ini harus dipelihara dan ditumbuh-kembangkan agar tidak mudah terpengaruh terhadap perkembangan jaman yang cukup canggih ini.
Biaya Ratusan juta.
Sementara Ketua Panitia St Israel Situmeang mengatakan bahwa gedung tersebut dibangun berkat kebersamaan umat.
Gedung SM HKBP Martoba menelan biaya sekitar Rp 700-an juta. Pembangunan gedung tersebut sudah lama tertunda akibat ketiadaan dana.
“Berkat kegigihan umat terakhir ini gedung itupun sudah bisa digunakan anak-anak Sekolah Minggu,,” ujar israel.(P2/BP).
Komentar