Gila..!!! 3 Jenis Judi Tebak Angka Marak Di Kota Padangsidimpuan

Padangsidimpuan-BP : Kapolda Sumut Irjend Pol Martuani Sormin baru-baru ini telah mengeluarkan perintah supaya seluruh Kapolres jajaran Poldasu memberantas segala bentuk Penyakit Masyarakat termasuk Judi.
Namun kenyataannya, jajaran dari Kepolisian Resort (Polres) Padangsidimpuan tidak bisa mengindahkan perintah tersebut. Karena Judi Tebak Angka jenis KIM, Togel dan Sydnei saat ini marak dan bebas beredar diberbagai sudut wilayah Kota Padangsidimpuan.
Pantauan Wartawan Harianbatakpos.com di beberapa warung kopi di daerah Kecamatan P. Sidimpuan Utara dan P. Sidimpuan Selatan, para Juru Tulis (Jurtul) mudah ditemui untuk memasang Nomor Tebakan oleh pecandu judi.
Informasi yang dihimpuan media ini dari salah seorang Jurtul menyebutkan para pecinta Nomor Tebakan kalau ingin memasang nomor cukup main SMS melalui Handpone, tapi ada juga yang langsung datang dengan membawa catatan pasangannya, ungkapnya.
Saat ditanya media ini siapa Bandar nya, dia hanya menjawab yang jelas setiap hari ada oknum TNI dan juga oknum Polisi yang datang menjemput rekapan nomor ke tempatnya.
"Saat ini, 3 kali sehari saya setor rekap karena petmainan tebak angka ini ada 3 jenis, yakni Siang jenis Angka Togel Sydnei dari Australia, Sore jenis Togel Singapura dan Malam jenis KIM dari Hongkong," ungkapnya sembari menyebutkan setiap jenis dia memperoleh hasil persenan dari setiap total penjualannya.
Menyikapi marak dan bebasnya peredaran Judi Tebak Angka tersebut Ketua Umum Komunitas Wartawan Kota Padangsidimpuan (KWKP) Ali Akbar yang dimintai Harianbatakpos.com tanggapannya, Kamis malam (2/7-2020). menyebutkan agar Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini SIK, MH segera bertindak memberantas permainan Judi Tebak Angka tersebut, apalagi diduga ada oknum Polisi atau oknum TNI terlibat dalam permainan judi tersebut.
"Sebelum permainan Judi Tebak Angka itu ikut digandrungi anak-anak usia sekolah, tentu mental generasi muda akan hancur yang akan memicu timbulnya kejahatan, makanya kami meminta agar secepatnya Kapolres bertindak tegas," tandasnya. (BP/SP1)
Komentar