Gubernur Yakini Tak Ada OTT Lagi Di Jatim

Kendati demikian, Soekarwo mengatakan bila semua menjaga integritas, ia meyakini tidak ada lagi kasus OTT di Jatim."Kalau sistem semua kita sudah jalan, tapi integritas tidak bisa dimasukkan dalam sistem. Ibarat mesinnya sudah bagus tapi rohaninya yang belum," kata Gubernur Jatim, Soekarwo seperti dilansir, Rabu (31/10).
Menurut Soekarwo, etika dan integritas dalam birokrasi sangat penting terutama dalam pelayanan publik kepada masyarakat. Kedua hal ini harus menjadi komitmen kuat para Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk para pejabat agar tercipta pemerintahan yang bersih serta ke pemerintahan yang baik.
"Tolong integritas dan etikanya dijaga terutama yang nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) sudah A. Ini bagian dalam membentuk insan kamil,” papar Soekarwo.
Pakde Karwo, sapaan lekat Soekawo mengatakan, pelayanan publik harus mampu mengatasi problem disparitas, kemiskinan dan pengangguran. Hal ini sesuai dengan konsep pembangunan inklusi, dimana tujuan pelayanan publik adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pelayanan publik harus bisa menyelesaikan problem ini. Inilah yang dinamakan pembangunan kerakyatan,” pungkasnya.
(Rmol) BP/JP
Komentar