Gubsu Dan Walikota Medan Tinjau Korban Banjir di Medan Selayang

Gubsu Gubsu Edy Rahmayadi bersama Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin, S MSi melihat ketinggian air mencapai 2,5 meter di Jalan Luku, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (16/9/2018) pukul 12:30 Wib. BP/Erwan

Medan-BP: Gubsu Gubsu Edy Rahmayadi bersama Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin, S MSi meninjau langsung Kecamatan Medan Selayang salah satu kawasan yang diterpa banjir terparah mencapai 2,5 meter berada di Jalan Luku, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (16/9/2018) pukul 12:30 Wib.

Hadir juga di situ Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Dandim 0201/BS Letkol Inf Yuda Rismansyah didampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Khairul Syahnan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arjuna Sembiring, Kadis Kebersihan dan Pertamanan HM Husni, Kadis Kominfo Zain Noval, Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli, Kabag Humas Ridho Nasution serta Camat Medan Selayan Sutan Tolang Lubis.

Gubsu Gubsu Edy Rahmayadi bersama Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin, S MSi saat meninjau posko di Jalan Luku, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (16/9/2018) pukul 12:30 Wib. BP/Erwan

Sebelum peninjauan dilakukan, azan pun berkumandang. Bersamaan itu Gubsu Edy Rahmayadi pun tiba di lokasi. Selanjutnya mereka bersama-sama menunaikan Shalat Dzhuhur berjamaah bersama warga korban banjir. Usai Shalat Dzhuhur, Gubsu bersama Walikota menyerahkan secara simbolis bantuan sembako dan peralatan dapur kepada panitia posko.

“Semoga bantuan ini dapat membantu warga yang menjadi korban kebanjiran,” kata Walikota.

Setelah penyerahan bantuan, mereka selanjutnya meninjau lokasi banjir yang berjarak sekitar 200 meter dari masjid dengan berjalan kaki. Mereka meninjau pemukiman warga yang masih terendam air. Meski sudah siang namun belasan rumah warga yang lokasinya agak lebih rendah dan dekat dengan sungai masih masih terendam air dengan ketinggian 1 meter lebih. Sementara itu di kawasan yang sudah surut, warga terlihat sedang membersihkan rumah dari sisa banjir untuk ditempati kembali.

Dari hasil peninjauan yang dilakukan, selain intesitas hujan cukup tinggi, penyebab banjir akibat Sungai Babura mengalami sendimentasi dan penyempitan.

“Kita akan berkoordinasi dengan Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II untuk melakukan normalisasi Sungai Babura. Saat ini BWS masih fokus menormalisasi Sungai Sikambing.Di samping itu Dinas PU kita perintahkan untuk memperbaiki drainase yang ada di kawasan ini bersinergi dengan pihak kecamatan. Sebab, kecamatan memiliki personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU),” ungkapnya. (BP/EI)

Penulis:

Baca Juga