Harapan Masyarakat Terhadap ”Arah Baru” Perjuangan Millenial
Oleh : Barrack Donggut Simbolon,SH
Keistimewaan millennial adalah generasi yang melewati perubahan dari dua generasi yang berbeda. Millenial melewati masa-masa didikan khas generasi X yang lebih tradisional yang didapat dari orangtua.
Seiring berkembangnya zaman, kaum millenial menjalani sebuah perubahan dunia di mana zaman serba modern dan dunia gak bisa lepas dari teknologi. Masa transisi inilah yang menjadikan spesial, karena mengerti fundamental generasi X yang mengedepankan kemandirian dan kerja keras, namun juga memiliki kemampuan untuk memahami teknologi yang saat ini sedang berkembang pesat, sehingga terciptanya keseimbangan dalam menyambut hal-hal baru yang muncul di dunia.
Banyak orang yang berpendapat bahwa dibandingkan dengan generasi yang lebih senior, para milenial lebih unggul dalam komunikasi dan pembinaan hubungan interpersonal. Keistimewaan yang lain adalah generasi milennial tumbuh dan berkembang bersama dengan teknologi sehingga milennial mampu lebih cepat dan tanggap terhadap segala perubahan yang terjadi.
Generasi Milennial adalah generasi yang paling kreatif memanfaatkan kemajuan teknologi seperti internet. Belakangan ini banyak orang yang membicarakan tentang revolusi industri 4.0. Baik tokoh nasional, tokoh internasional, berkali-kali mengatakan soal “Bersiaplah menyongsong industri 4.0” atau “Kita tidak boleh tergilas oleh industri 4.0” atau “Kita harus bisa memanfaatkan fenomena Industri 4.0”.
Revolusi industri 4.0 membawa perubahan ribuan kali lebih cepat dibandingkan dengan revolusi industri sebelumnya. Dunia sekarang ini penuh dengan disrupsi, penuh perubahan, penuh risiko-risiko, bahkan dalam menghadapi tantangan dan masalah saat ini juga harus berubah karena tantangan yang sudah sangat berubah. Cara-cara dan model-model lama tidak bisa lagi dilanjutkan, tidak ada pilihan selain harus cepat, fleksibel, cerdik dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Revolusi industri 4.0 akan membawa banyak perubahan dengan segala konsekuensinya, industri akan semakin kompak dan efisien.
Struktur demografi penduduk Indonesia akan terjadi perubahan cukup signifikan. Tahun 2020 diprediksi akan menjadi penandanya. Di tahun itu, penduduk di rentang usia 20 hingga 40 tahun menjadi kelompok paling banyak. Proporsinya diprediksi akan mencapai 34 persen dari total keseluruhan penduduk nusantara.
Wajah Indonesia ke depan akan ditentukan generasi muda saat ini. Sejalan dengan hal tersebut, di tahun 2020 Indonesia akan mengadakan Pilkada secara serentak di 270 daerah, yang terdiri atas 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Jumlah ini memecahkan rekor pilkada serentak dengan jumlah daerah terbanyak di Indonesia, maka diharapkan generasi milennial mampu membawa warna baru dalam pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Bukan hanya sebagai penonton akan tetapi diharapkan turut serta sebagai pelaku demokrasi yang mampu bersaing dan memberikan konsep kepemimpinan yang dibutuhkan di era modern seperti saat ini, yang mampu memanfaatkan teknologi untuk kemajuan dan perubahan yang berdampak positif dimasyarakat. Pemimpin yang inclusive juga dibutuhkan di era teknologi seperti saat ini, dikarenakan perbedaan cara pandang antar individu yang semakin komplek.
Hal ini diakibatkan oleh banyaknya informasi yang semakin mudah diakses oleh siapapun, dimanapun, dan kapapnpun sehingga membentuk pola pikir yang berbeda antar individunya. Serta pemimpin yang cerdas melihat peluang, cepat dalam beradaptasi, dan lincah dalam memfasilitasi perubahan.
Untuk itu mewakili generasi Millenial khususnya dari Kabupaten Samosir, Barrack Donggut Simbolon.,SH memberanikan diri untuk turut serta terlibat dalam kontestasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Samosir. Mendengarkan aspirasi dari para generasi muda, serta pandangan dari para orang tua membuat Barrack Donggut Simbolon.,SH yakin dan percaya bahwa Kabupaten Samosir butuh pemimpin yang Visioner.
Jika diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Samosir 5 tahun kedepan, seperti yang sering di utarakan dalam visimisi, ingin menjadikan kabupaten samosir yang Samosir baru, Kabupaten yang tertata rapi dan Humanis, dengan kepemimpinan yang bersih dan Melayani. Kemudian pembangunan Sumber Daya manusia dengan beberapa tahapan yaitu Menjaga kesehatan masyarakat, anak usia sekolah serta meningkatkan kualitas pendidikan dan management talenta sejak dini. Dan yang tak kalah penting adalah mempertahankan identitas budaya leluhur yang sejak dulu sudah ada.
Perkembangan jaman serta kemajuan teknologi memang harus kita manfaatkan, akan tetapi menjaga hutan adat, tanah leluhur dan kebudayaan yang ada dimasyarakat harus tetap dijaga dan dilestarikan, agar tidak ada generasi muda yang kehilangan identitas budayanya.
Kedepan Barrack Donggut Simbolon.,SH juga bercita-cita untuk memaksimalkan potensi besar generasi muda yang ada dikabupaten samosir, karena generasi milennial yang ada di kabupaten samosir saat ini diharapkan punya gagasan, kreatifitas yang dapat dijadikan role model untuk membangun industri pariwisata dipulau samosir yang lebih menarik dan tentunya menawarkan sisi yang lebih humanis. Sehingga diharapkan industri pariwisata di kabupaten samosir dapat lebih meaju dan lebih menarik dari hari ini.
Dari keseluruhan visi-misi tersebut juga sudah saya paparkan di salah satu partai politik yakni Nasdem, dan dari hasil poling internal yang dilakukan oleh partai Nasdem untuk menjaring calon pemimpin di Kabupaten Samosir, sampai saat ini Barack Donggut Simbolon.,SH meraih 44,4% suara, jauh meninggalkan kandidat lainya. Hal ini dapat kita lihat sebagai salah satu bentuk aspirasi masyarakat yang menginginkan kepemimpinan dari orang muda, karena diharapkan dapat bekerja lebih cepat, energik, aspiratif dan berani.
Penulis : Barrack Donggut Simbolon,SH Bakal Calon Bupati Samosir
Komentar