Harga Kripto Mulai Pulih, Bitcoin Sentuh US$80.000 Usai Guncangan Tarif Trump

Harga Kripto Mulai Pulih, Bitcoin Sentuh US$80.000 Usai Guncangan Tarif Trump
Ilustrasi Bitcoin dan aset kripto lain yang mulai pulih setelah sentimen negatif pasar global

Jakarta, HarianBatakpos.com – Pasar aset kripto kembali menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada Selasa (8/4/2025), setelah mengalami tekanan hebat selama beberapa hari terakhir. Harga kripto utama seperti Bitcoin, Ethereum, hingga Binance Coin mulai bangkit, seiring meredanya kepanikan investor yang sebelumnya dipicu oleh kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Setelah mengalami gejolak hebat akibat tekanan makroekonomi global, pasar kripto mencatat volatilitas tinggi yang sempat membuat para investor menjual aset digital mereka secara masif. Namun kini, sentimen perlahan membaik seiring pemulihan harga kripto yang mulai konsisten naik sejak pagi tadi.

Bitcoin (BTC), yang menjadi tolok ukur pasar aset digital, saat ini diperdagangkan di level US$80.009, naik 2,15% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Bitcoin sempat terjerembap ke posisi US$74.000 pada Senin (7/4/2025), imbas dari pengumuman kebijakan tarif AS yang membuat pelaku pasar cemas akan efek domino terhadap sektor keuangan global, termasuk kripto.

Ethereum (ETH) juga mencatatkan penguatan sebesar 0,80% dan kini diperdagangkan di harga US$1.589,85. Sementara itu, XRP (XRP) naik 1,59% ke level US$1,92, ditopang oleh meredanya kekhawatiran investor serta kabar positif dari sisi hukum, termasuk kemenangan Ripple terhadap SEC dan wacana ETF XRP yang semakin menguat.

Binance Coin (BNB) terpantau stabil dengan kenaikan tipis sebesar 0,14%, kini berada di harga US$559,77. Kinerja BNB masih ditopang oleh ekosistem Binance yang terus tumbuh di sektor DeFi dan NFT, menjadikannya salah satu aset kripto terfavorit oleh trader aktif.

Tether (USDT), sebagai stablecoin paling likuid di dunia kripto, tetap menjadi pilihan utama bagi para investor untuk melakukan lindung nilai (hedging) terhadap volatilitas tinggi. USDT juga digunakan secara luas sebagai pasangan dagang di berbagai exchange, baik centralized (CEX) maupun decentralized (DEX), serta memainkan peran vital dalam menjaga stabilitas likuiditas di sektor DeFi.

Para analis memperkirakan pergerakan harga kripto dalam waktu dekat masih akan sangat dipengaruhi oleh arah kebijakan regulasi global, adopsi institusional, dan perkembangan teknologi blockchain. Meskipun volatilitas masih tinggi, pelaku pasar mulai mengambil posisi hati-hati sembari memantau sinyal positif dari pasar global.

Penulis: Affif Dwi As'ari

Baca Juga