Hindari Masalah Pencernaan Saat Puasa: Tips Pola Makan dari Ahli Kesehatan

Ilustrasi berbuka puasa
Ilustrasi berbuka puasa

Medan,  HarianBatakpos.com - Puasa adalah momen yang dipenuhi dengan spiritualitas, namun juga membawa tantangan kesehatan, terutama dalam hal gangguan pencernaan. Mengingat pentingnya menjaga kesehatan pencernaan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, mengimbau masyarakat untuk memperhatikan pola makan saat berbuka puasa. "Saat berbuka puasa, sebaiknya awali dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih," ujarnya, dilansir dari pafisamosirkab.org

Pola Makan yang Tepat untuk Mencegah Gangguan Pencernaan

Di bulan puasa, pola makan yang benar menjadi kunci untuk mencegah gangguan pencernaan. Untuk sahur, dr. Dini menyarankan konsumsi makanan yang mudah dicerna dan rendah lemak, misalnya oatmeal atau roti gandum. "Hindari makanan pedas, asam, atau bersantan karena dapat memicu produksi asam lambung berlebih," tambahnya. Dengan begitu, lambung tidak akan bekerja terlalu keras.

Menjaga hidrasi juga sangat penting selama puasa. Pastikan untuk mengonsumsi cukup air putih saat sahur dan berbuka. Hindari minuman berkafein dalam jumlah berlebihan, karena dapat merangsang produksi asam lambung. Tidak hanya itu, manajemen stres juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. "Stres berpotensi memperburuk kondisi maag," kata dr. Dini dilansir dari pafisimalungunkab.org.

Mengendalikan pola makan selama puasa dapat mencegah gangguan pencernaan yang tidak nyaman. Dengan memperhatikan asupan makanan dan mengelola stres, kita bisa menjalani puasa dengan lebih baik. Ingatlah untuk memberi jeda antara makan dan tidur agar pencernaan berjalan lancar. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kita dapat menghindari masalah kesehatan selama bulan suci ini.

Penulis: Yuli astutik
Editor: Hendra

Baca Juga