HKBP Se-Dunia Berdoa, Indonesia Dirulung Gempa Bumi

Medan-BP: Indonesia dirundung duka yang mendalam. Belum kering terhapus air mata rakyat Lombok akibat bencana alam. Kemarin, Jumat sore (28/09/2018), rakyat indonesia kembali dilanda bencana alam gempa bumi bermagnitudo 7,4 Skala richter disertai tsunami dengan ketinggian 5 meter di Donggala dan Palu – Sulawesi Tengah.

Murka alam tersebut membuat Indonesia terkesima. Artinya besok dan lusa kita tidak mengetahui apa alur peristiwa bakal terjadi.

Seiring dengan itu, segenab umat bersembah sujud mohon ampun pada sang khalik. Doa pengharapan agar seluruh umat indonesia tabah, kuat menghadapi.

Tidak terlepas seluruh jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) se indonesia berdoa, sekaligus menyampaikan turut berduka atas peristiwa bencana alam.

Sebagaimana disampaikan ompui Evorus Dr Pdt Darwin Lumbantobing mewakili umat HKBP se Dunia, dalam siaran persnya kepada harianbatakpos.com Minggu subuh (29/9/2018) menyerukan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya.

Ompui Evorus HKBP, Dr Pdt Darwin Lumbantobing menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya ratusan orang akibat gempa di Sulawesi Tengah.

"Kami umat HKBP sedunia menyampaikan turut berdukacita kepada korban atas musibah bencana alam hingga mengakibatkan sejumlah berkisar ratusan orang manusia meninggal dunia disertai sejumlah orang yang hilang", tuturnya.

Lanjut Ompui evorus HKBP, Dr Pdt Darwin Lumbantobing didampingi Sekretaris Khusus Evorus, Pdt Alter P , Siahaan, Kabiro Humas HKBP Pdt Arthur Lumbantobing mengemukakan, bagi keluarga korban yang ditinggalkan, supaya senantiasa berserah diri kepada Tuhan sang pencipta agar dimampukan tabah menghadapi cobaan ini.

Ompui mengajak seluruh jemaat HKBP berdoa untuk proses evakuasi korban yang masih dilakukan supaya Team Evakuasi diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Tuhan dan kiranya para pengungsi pasca gempa bumi dan tsunami agar berangsur pulih dari trauma yang dialami.

Ia menghimbau seluruh jemaat, gereja – gereja, lembaga, dan masyarakat untuk turut mendoakan, memberikan perhatian, serta dukungan dan bantuan kepada para korban dan keluarga korban bencana tersebut.

HKBP turut serta memberikan perhatian dengan dibentuknya Posko Solidaritas Kemanusiaan di Gereja HKBP Palu.

Gempa berulangkali

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gempa tersebut berulang kali sejak kemarin. Gempa yang berkedalaman 11 Kilometer berpusat 0,18 LS dan 119,85 BT atau 27 Km Timur Laut Donggala itu, mengakibatkan gelombang Tsunami di Donggala dan di Palu sekitar Pkl. 17.22.12 Wib atau Pkl. 18.22.12 Wita.

Bencana alam tersebut mengakibatkan kelumpuhan kota, terputusnya listrik, sistem komunikasi, dan transportasi di Donggala dan Palu termasuk Bandara Mutiara Sis Al–Jufri Palu serta berdampak kerusakan jalan transportasi darat dan beberapa bangunan di Mamuju – Sulawesi Barat. Hingga ini berita ini, ditemukan korban sementara 410 orang meninggal dunia, 29 orang hilang, dan 540 orang mengalami luka – luka, dan saat ini masih dilaksanakan evakuasi. (BP/MM)

Penulis:

Baca Juga