IHSG Melemah di Awal Perdagangan, Bursa Efek Indonesia Dibuka di Zona Merah

Jakarta, HarianBatakpos.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka melemah 12,43 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.011,80. Pelemahan ini sejalan dengan sentimen negatif dari pasar global serta aksi jual oleh investor domestik.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 juga mengalami penurunan signifikan sebesar 4,02 poin atau 0,50 persen ke posisi 797,45. Tekanan jual terlihat pada beberapa saham sektor perbankan dan infrastruktur yang menjadi penopang utama IHSG.
Analis pasar modal mengungkapkan bahwa pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global, termasuk kebijakan suku bunga The Fed serta fluktuasi harga komoditas dunia. Selain itu, kondisi ekonomi dalam negeri juga turut menjadi perhatian investor, terutama terkait inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Di sisi lain, beberapa saham sektor teknologi dan konsumer masih menunjukkan performa positif di tengah pelemahan IHSG. Investor disarankan untuk tetap mencermati pergerakan pasar serta memilih saham dengan fundamental kuat guna mengurangi risiko investasi.
Dengan volatilitas yang masih tinggi, pelaku pasar diharapkan tetap waspada dan mencermati perkembangan ekonomi baik domestik maupun global yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia.
Komentar