Inflasi IHPB Maret 2025 Tembus 0,75 Persen

Jakarta, HarianBatakpos.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum mengalami inflasi sebesar 0,75 persen secara bulanan (month to month/mtm) pada Maret 2025. Sementara secara tahunan (year on year/yoy), inflasi IHPB tercatat mencapai 1,69 persen dibandingkan Maret tahun sebelumnya.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, menjelaskan bahwa inflasi bulanan terbesar bersumber dari kelompok hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mengalami kenaikan sebesar 2,95 persen dan memberikan andil sebesar 0,54 persen terhadap total inflasi IHPB bulan Maret 2025.
Di sisi lain, secara tahunan, penyumbang inflasi terbesar adalah komoditas biji besi dan mineral, yang memberikan andil sebesar 0,31 persen. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Seksi Produk Logam, Mesin, dan Perlengkapannya, yakni sebesar 2,61 persen.
Habibullah juga menambahkan bahwa kelompok bangunan, konstruksi, pekerjaan umum, jalan, dan pelabuhan turut memberikan sumbangan inflasi signifikan, baik secara bulanan maupun tahunan. Komoditas utama penyumbang inflasi dari kelompok ini adalah balok kayu, adukan semen, dan kerangka kusen.
Adapun perubahan IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi secara tahunan (yoy) pada Maret 2025 tercatat sebesar 1 persen dibandingkan Maret 2024, menandakan adanya peningkatan tekanan biaya bahan konstruksi dan pekerjaan infrastruktur.
Pergerakan IHPB ini menjadi perhatian khusus bagi pelaku usaha, pemerintah daerah, dan sektor pembangunan karena mencerminkan tekanan harga dari sisi produsen dan distribusi besar. Lonjakan inflasi pada IHPB dapat berdampak pada harga-harga konsumen ke depan jika tidak diantisipasi dengan baik.
Komentar