Ini Pentingnya Unicorn Menurut Menkeu Sri Mulyani
Jakarta-BP: Istilah Unicorn menjadi populer setelah dilontarkan Calon Presiden (Capres) Joko Widodo dalam perhelatan debat kedua capres yang berlangsung Minggu (17/2) di Hotel Sultan, Jakarta.
Prabowo Subianto pun tampak sempat kebingungan dengan istilah Unicorn yang dilontarkan Jokowi. Dia bahkan menyebut jika perkembangan startup dengan nilai lebih dari USD 1 miliar atau Unicorn berpotensi membuat uang lebih banyak keluar dari Indonesia.
Menteri Keungan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan pemahaman mengenai pentingnya Unicorn bagi Indonesia. Dikatakan jika unicorn merupakan salah satu upaya bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk mengejar ketertinggalan dengan daya jual yang berbeda.
"Jadi saya mengharapkan bahwa generasi kedua ketiga bahkan dengan perspektif dari milenial. Dia bisa catch up (mengejar ketertinggalan) dengan daya jual yang berbeda, dengan kreativitas yang lebih update dari market yang sekarang," ujar Sri Mulyani di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/2/2019).
Dia melanjutkan, Unicorn juga merupakan salah satu upaya menciptakan market sendiri yang dapat bersaing dengan suatu paltform milik negara lain.
"Artinya membangun Unicorn untuk platform itu is a one thing. Kalau dengar Unicorn pada ketawa sendiri. Unicorn itu kan untuk platform sendiri, tapi kalau berbicara soal the real player-nya kan harus ada sendiri," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, Unicorn menandakan pasar di Indonesia terus berkembang dari zaman ke zaman. Dia pun memastikan akan terus mendorong perkembangan Unicorn di Indonesia.
"Karena kita butuh pemain yang real player. Waktu market-nya growing justru saya khawatir banyak generasi yang justru mau di belakang meja. Tidak doing work yang production, competitiveness. Kita pikirkan bersama, saya janji untuk mendukung," jelasnya.
(Liputan6) BP/JP
Komentar