Irzal Azhar : Aras Napal Merupakan Kawasan HPT Yang Berada Di Sumut

Langkat-BP: Aras Napal adalah sebuah kawasan kehutanan (Dusun Aras Napal) yang terletak di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang bebatasan dengan Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Pembahasan Aras Napal 242 Ha dilaksanakan diruang Pola Kantor Bupati Langkat pada hari Rabu Tanggal 3 Juni 2019 sekitar pukul 13.30 Wib
"Daerah tersebut, merupakan kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) milik Negara, yang dikelola Balai Besar Konsevaai Sumber Daya Alam (KSDA) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Luas kawasan HPT itu, memiliki luas 242 hektar, yang terletak dititik kordinat 98 derajat 4 menit 45,83 detik sampai 98 derajat 5 menit 35,29 detik Bujur Timur.
Dan 3 derajat 57 menit 47,36 detik sampai 3 derajat 58 menit 55,28 detik Lintang Utara," ungkap Kepala Bidang Balai Besar KSDA Sumut Ir. Irzal Azhar M. Si, ketika ditanya Wartawan, seusai acara rapat kordinasi terkait tapal batas di Pemerintahan Kabupaten Langkat, dengan batas daerah Provinsi Aceh.
"Yang jelas, Aras Napal itu masuk di Daerah Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, dan bukan masuk daerah Provinsi Aceh, pungkas Irzal Azhar.
Terkait kawasan Aras Napal yang memiliki potensi ekowisata alam hutan, dan termasuk Kawasan Ekosistem dalam Taman Nasional Gunung Leuser, diperbolehkan atau tidak untuk dikelola oleh Pemerintah Langkat, Kepala Bidang Balai Besar KSDA Sumut ini, langsung mengatakan boleh.
"Kalau untuk di kelola sebagai ekowisata alam, ya boleh saja, kan nanti bisa diatur, apakah sistimnya sewa atau kerjasama,"sebut Irzal Azhar.
Informasi dirangkum harianbatakpos. com rapat koordinasi tapal batas dengan pemerintahan Kabupaten Langkat yang diadakan BB KSDA Sumut, di ruang Pola Bawah Kantor Bupati Langkat itu, turut dihadiri Asisten I Pemerintahan Kabupaten Langkat, Abdul Karim, Kabag Tapem, Kadis Pariwisata Kabupaten Langkat, perwakilan Kepala Seksi Konservasi ll Stabat, perwakilan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) di Langkat, Camat Besitang, Pemerintah Desa Bukitmas, dan perwakilan masyarakat Bukitnya, serta pengamat Budaya Kabupaten Langkat T. Zainuddin. (BP/L1)
Komentar