Isa Anshari Kadis PU Medan Optimis, Kota Medan Bebas Banjir Tahun 2022

Medan-BP: Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan optimis Kota Medan akan bebas banjir pada tahun 2022 mendatang dengan berbagai pekerjaan yang telah dilakukan dan akan berjalan di setiap Kecamatan. Pengerjaan itu, meliputi normalisasi drainase dan pengorekan sungai yang mengalami pendangkalan dan penyempitan.
Rasa optimis itu dikatakan Kadis PU Kota Medan Isa Anshari didampingi Kabid Drainase Rispan di ruang kerja Dinas PU Kota Medan Jalan Pinangbaris Medan, Rabu (28/8/2019) menjawab pertanyaan berbagai pekerjaan yang sedang dan telah dilakukan Dinas perpanjangan Pemko Medan itu dalam menangani banjir di Kota Medan.
Kadis PU itu menjelaskan, Dinas PU Medan telah melakukan normalisasi drainase melalui 5 UPT yang berada di Kecamatan khususnya tahap awal fokus pada daerah yang paling rawan banjir antara lain Jalan DR Mansyur, Jalan Kapten Muslim, Areal seputaran Lapangan Merdeka, Jalan Denai hingga Jalan Bromo dan beberapa ruas jalan lainnya yang sudah dapat dikendalikan dan debit airnya sudah jauh berkurang.
Seperti di Jalan DR Mansyur debit air saat ini sudah cepat mengalir menuju Sei Putih dan pada saat itu kita juga mengangkati sampah dan lainnya. Untuk tidak mengganggu kelancaran air, kita juga telah memasang pintu air sehingga dapat mencegah sampah buangan masyarakat yang selama ini terjadi penyumbatan.
Demikian juga di kawasan sepanjang Jalan Denai hingga Kantor Polsek, setelah kita lakukan normalisasi air dapat cepat mengalir ke Sungai Denai. Pada saat itu, kita juga mengangkat sampah berton-ton penyebab penghambatnya saluran air ditambah pengorekan sendimen lumpur.
Seputaran Lapangan Merdeka Medan, juga sudah kita kerjakan dan melakukan crossing sehingga air dapat lancar menuju sungai Deli. Untuk Kawasan ini kita telah buat tempat bak pengontrol sehingga kalau ada pengerjaan normalisasi tinggal buka tutup sehingga sampah dapat diangkat dengan mudah “Banjir di sini sudah dapat diatasi kalau sebelumnya saat hujan turun lebat air selutut sekarang ini tinggal semata kaki. Pokoknya ini terus berubah dan kita upayakan tidak terjadi lagi banjir walaupun hujan lebat dan berlangsung lama,” jelas Isa yang darah jurnalistiknya masih terlihat karena pernah menjabat Kepala biro di daerah dari salah satu harian ternama di Kota Medan.
Isa juga menambahkan, terkait pengendalian banjir di Kota Medan, Dinas PU Medan sebagai perpanjangan Pemko Medan bersama pihak Pemprovsu dan Balai Wilayah Sungai (BWS) juga telah melakukan normalisasi di beberapa daerah aliran sungai untuk pencegahan pendangkalan dan penyempitan. Tidak itu saja, kita juga menyiapkan sejumlah alat berat untuk melakukan normalisasi sungai serta membantu pengerjaan di wilayah kerja provinsi seperti Jalan Jamin Ginting dan Jalan Setia Budi.
Untuk normalisasi drainase, paparnya lagi, pihak Dinas PU Kota Medan berencana melakukan proyek pipanisasi berdiameter 1,5 meter secara memanjang di beberapa kawasan. Dengan adanya pipanisasi itu, nantinya air dari drainase akan dialirkan ke sungai langsung menuju Belawan.
Menyinggung kendala yang dihadapi Dinas PU Kota Medan dalam melakukan berbagai pekerjaan normalisasi drianase di Kota Medan, Isa mengatakan, itu memang ada seperti adanya semen beton yang menutupi parit sehingga terpaksa melakukan pembongkaran terlebih dahulu baru dilakukan pengerjaan normalisasi.
“Memang waktu pengerjaan menjadi bertambah. Tetapi begitupun, Insha Allah dapat kita atasi dan air drainase dapat kembali berjalan dengan lancar,” imbuh Isa kepada harianbatakpos.com
Kendala lainnya, ungkap Kadis PU Kota Medan kurangnya kesadaran masyarakat karena membuang sampah sembarangan sehingga mengganggu kelancaran air mengalir di drainase. Untuk itu, dia menghimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah ke parit.
Untuk hal ini, kita juga telah sosialisasikan ke Kelurahan dan Kecamatan sehingga warga dapat memahaminya dan pada tahun 2022 mendatang Kota Medan sampai pinggiran akan terbebaskan dari banjir. (BP/EI)
Komentar