Jaga-jaga Serangan, Politisi PAN Ini Berinisiatif Buat Akun Cadangan

Pengurus Pusat Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya meminta, PT Telkom proporsional dalam membagikan dana CSR | ISTIMEWA

JAKARTA-BP: Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Mustofa Nahrawadaya kembali membuat akun Twitter setelah akun @NetizenTofa miliknya disuspen.

Mustafa menuturkan, setelah akun @NetizenTofa disuspen, ia membuat akun @AkunTofa sebagai peganti. Kemudian, ia berinisiatif membuat akun lagi sebagai cadangan, yakni @MustofaNahraNow.

“Karena akun @NetizenTofa udah wassalam. Kemudian akun cadangan @AkunTofa pun saya aktifkan. Untuk jaga2 serangan berikutnya, saya bikin akun cadangan lagi. Silahkan follow akun baru saya: @MustofaNahraNow,” kicau Mustofa, Senin (30/7) malam.

Sebelumnya, Mustofa menyayangkan belakangan telah terjadi hal-hal yang kurang mengenakkan bagi kelompok oposisi. Mulai kasus dilemparnya bom molotov ke rumah pengagas #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera dan kasus terbakarnya mobil Neno Warisman.

Teranyar, Mustofa yang juga sebagai pegiat 2019 Ganti Presiden ikut merasakan duka lantaran akun Twitternya disuspen.

“Rumah Mardani dilempar bom. Neno Warisman dihancurkan mobilnya. Saya ternyata disuspend akun Twitternya. Yakinlah, saya tetap tidak surut untuk di depan gelorakan #2019GantiPresiden ! Pindah ke @AkunTofa ya,” cuit Mustafa dalam akun barunya @AkunTofa, (25/7).

Mustofa Terlalu Kritis Terhadap Pemerintah

Penggagas tagar #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera menduga bahwa Mustafa terlalu kritis terhadap pemerintah di media sosial.

“Mungkin beliau dianggap terlalu kritis, #2019GantiPresiden” cuit Mardani dalam akun Twitternya.

Mardani mengatakan, untuk menghindari suspen, seharusnya Mustafa memuji-muji pemerintah.

“Untuk #menghindarisuspend harusnya puja puji pemerintah. ????,” pungkasnya. (akurat/TA)

Penulis:

Baca Juga