Jakarta-BP: Kedua pasangan calon presiden bakal mengambil nomor urut di Komisi Pemilihan Umum, malam nanti. Diprediksi para pendukung bakal meramaikan kantor KPU untuk mengantar jagoannya sampai pidato pengambilan nomor urut.
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menganjurkan kepada para pendukung Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga untuk tidak buat gaduh dan berselisih, meski sama-sama bertekad menang. "Jangan sampai kita mengorbankan keutuhan bangsa," kata Ma'ruf di Jakarta, Jumat (21/9/2018).
Ma'ruf menuturkan para pendukung jangan memprovokasi dan menahan diri agar tidak terprovokasi.
"Penyampaian kita harus santun, jangan memprovokasi, dan masyarakat jangan diprovokasi, bisa juga bukan kita, tapi ada juga kelompok lain yang ingin mengadu, menggaduhkan, nah kita jangan terprovokasi dan masyarakat jangan diprovokasi," tegasnya.
Ma'ruf mengatakan, dirinya akan datang ke KPU saat pengambilan nomor urut bersama Jokowi. Keduanya berangkat bersama dari Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi. Ma'ruf dan Jokowi akan salat maghrib berjamaah lebih dahulu.
"Nanti kita bergerak ke KPU bada maghrib bisa berjamaah di situ baru bergerak dari situ bareng-bareng sama pak Jokowi," ucapnya.
Komentar