Jokowi Memimpin Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan Busana Adat Melayu di Dumai

Harianbatakpos.com , Dumai - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2024 di Kota Dumai. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tampil mengenakan pakaian adat Melayu yang memukau.
Dilansir dari detikSumut, upacara berlangsung di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Kota Dumai. Ribuan warga Dumai telah memadati lapangan sejak pagi untuk menyaksikan acara tersebut.
Presiden Jokowi terlihat gagah memimpin upacara dengan mengenakan baju adat Melayu yang khas dengan warna hitam dan kuning keemasan. Ia juga melengkapi penampilannya dengan tanjak khas Melayu Riau.
Baju adat yang dipakai oleh Jokowi tampak identik dengan saat beliau menerima gelar adat Melayu dari Lembaga Adat Melayu Riau pada tahun 2018. Saat itu, Presiden dianugerahi gelar adat Melayu Riau dengan sebutan 'Datuk Seri Setia Amanah Negara'.
Seorang peserta bernama Abdull menyatakan, "Bapak Presiden mengenakan baju Melayu. Hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi kami, masyarakat Riau," di lokasi upacara pada Sabtu (1/6/2023).
Penampilan Jokowi yang mengenakan busana adat Melayu dalam peringatan Hari Lahir Pancasila memberikan pesan kuat tentang keberagaman budaya Indonesia. Dengan menghormati dan memakai pakaian adat daerah, Presiden menunjukkan rasa hormat dan kecintaannya terhadap keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
Kehadiran Jokowi dalam pakaian adat Melayu juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa, di mana pancasila sebagai dasar negara turut diresapi dalam setiap langkah dan tindakan yang diambil. Dengan mengenakan busana adat Melayu, Presiden Jokowi juga menguatkan pesan bahwa keberagaman budaya adalah kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan, seperti dilansir dari Detikcom.
Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipimpin oleh Jokowi dengan busana adat Melayu di Kota Dumai menjadi momen bersejarah yang menggugah kebanggaan dan semangat persatuan di tengah masyarakat.
Keputusan Presiden untuk tampil dalam pakaian adat Melayu juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tetap mencintai dan melestarikan warisan budaya Indonesia.
Dengan demikian, kesempatan ini menjadi momentum penting untuk merayakan keberagaman budaya Indonesia dan menghargai nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila sebagai landasan negara yang mengikat seluruh rakyat Indonesia dalam semangat persatuan dan kesatuan.
Komentar