Jumat Agung 2025 dan Tri Hari Suci, Peringatan Pengorbanan Yesus dan Makna Paskah

Jumat Agung 2025 dan Tri Hari Suci, Peringatan Pengorbanan Yesus dan Makna Paskah
Jumat Agung 2025 dan Tri Hari Suci, Peringatan Pengorbanan Yesus dan Makna Paskah

Medan, HarianBatakpos.com - Perayaan Jumat Agung 2025 akan diperingati oleh umat Kristen pada Jumat, 18 April 2025. Jumat Agung 2025 merupakan bagian dari rangkaian Tri Hari Suci, yang juga mencakup Kamis Putih dan Hari Raya Paskah. Ketiganya menjadi inti dari perayaan liturgi umat Kristen menjelang Paskah yang penuh makna iman dan spiritualitas.

Tri Hari Suci dimulai dari Kamis Putih, yang diperingati pada Kamis, 17 April 2025. Berdasarkan informasi dari Kompas.com, Kamis Putih mengenang Perjamuan Terakhir Yesus bersama para murid sebelum ditangkap dan disalibkan. Pada malam itu, Yesus memperkenalkan Sakramen Ekaristi—dengan mengambil roti dan cawan, yang kemudian menjadi simbol tubuh dan darah-Nya. Selain itu, tindakan membasuh kaki para murid menjadi teladan kasih dan kerendahan hati.

Masuk ke hari kedua, Jumat Agung 2025 diperingati sebagai momen pengorbanan Yesus Kristus yang wafat di kayu salib. Informasi dari laman resmi GBI PRJ menyebutkan bahwa Yesus menjalani sepuluh tahap penderitaan yang puncaknya adalah penyaliban di Bukit Golgota. Penyaliban tersebut menjadi simbol pengampunan dosa bagi umat manusia, dan dirayakan dengan suasana hening serta penuh refleksi di berbagai gereja.

Tidak seperti hari lainnya, Jumat Agung 2025 tidak ada perayaan Ekaristi. Sebaliknya, umat diajak untuk merenungkan penderitaan dan pengorbanan Yesus. Dalam tradisi Gereja Katolik, upacara penghormatan salib dan adorasi Sakramen Mahakudus menjadi bagian dari liturgi khusus hari itu.

Tiga hari setelah Jumat Agung 2025, umat Kristen merayakan Hari Raya Paskah yang jatuh pada Minggu, 20 April 2025. Paskah merupakan peringatan kebangkitan Yesus dari kematian, sebagaimana dicatat dalam Injil Markus 16:1-8. Kebangkitan ini menjadi puncak pengharapan iman Kristen bahwa kematian bukan akhir, melainkan awal dari kehidupan baru.

Dalam kisah tersebut, Maria Magdalena dan dua perempuan lainnya datang ke makam Yesus dan mendapati bahwa makam telah kosong. Seorang malaikat menyampaikan pesan bahwa Yesus telah bangkit. Perayaan Paskah 2025 menjadi simbol kemenangan atas maut dan harapan akan hidup kekal bagi yang percaya kepada-Nya.

Jumat Agung 2025 dan seluruh rangkaian Tri Hari Suci tidak hanya sekadar tradisi tahunan, tetapi juga menjadi ajakan bagi umat untuk memperdalam iman, merefleksikan kasih, dan menghidupi semangat pengorbanan serta kebangkitan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Nia Septiana

Baca Juga