Kadisdik DitudingTilep 6 Bulan Dana Serifikasi Guru SMK 8

Medan-Pewarta : Irene Sihite (57), salah seorang guru SMK 8 Medan yang menjadi korban pembodohan oknum petinggi di Dinas Pendidikan (Disdik) Provsu. Pasalnya, guru yang sudah mengabdikan diri selama 30 tahun lebih di bidang pendidikan itu sangat kesal dan kecewa.
Soalnya, sedikitnya 6 bulan dana sertifikasi tahun 2017 belum dibayar Disdiksu. Irene Sihite menuding dana sertifikasinya dimainkan oknum petinggi Disdiksu.
"Sudah beberapa kali saya pertanyakan ke Dinas Pendidikan Sumut, tapi jawaban dari petinggi di dinas itu tak jelas. Saya sepertinya dipermainkan," ujar Irene Sihite kepada wartawan saat mengadukan nasibnya ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provsu, Jumat (8/6).
Dia menjelaskan, dana sertifikasi yang belum dibayarkan pihak Dinasdik itu berjumlah Rp24 juta lebih. "Apakah dana sertifikasi yang merupakan hak saya itu sudah ditilep pejabat di Disdik," katanya bertanya kepada wartawan sambil memelas agar wartawan membantu proses pencairan uangnya guna keperluan kebutuhan sehari-hari.
Menurutnya, ada beberapa orang lagi guru yang senasib dengannya, namun guru-guru dimaksud enggan menuntut karena kemungkinan takut terhadap atasannya. "Saya tak takut, saya menuntut hak saya," tegas Irene.
Irene mengharapkan agar Gubsu Erry Nuradi segera mendengarkan keluhan para guru mengenai dana sertifikasi yang belum dibayarkan. "Saya juga sudah pernah sampaikan hal ini kepada Kepala Dinas Pendidikan Arsyad Lubis. Tapi beliau mengabaikan keluhan saya ini, makanya saya datang ke kantor Gubsu ini," tanas Irene. (BP/P2).
Komentar