Kampanye Kesadaran Penyakit Gondong oleh RS Prasetya Husada melalui Radio

Kampanye Kesadaran Penyakit Gondong oleh RS Prasetya Husada melalui Radio
Kampanye Kesadaran Penyakit Gondong oleh RS Prasetya Husada melalui Radio

KABUPATEN MALANG, HarianBatakpos.com -  – Rumah Sakit Prasetya Husada mengadakan sesi edukasi kesehatan mengenai penyakit gondong, yang disiarkan langsung melalui Radio Tidar Sakti Kota Batu dan live streaming di Instagram pada Kamis, 21 November 2024.

Acara ini dipandu oleh dr. Hayyu Rafina, dokter umum RS Prasetya Husada, bersama penyiar Radio Tidar Sakti, Ibu Wulan.

Penyakit gondong belakangan ini semakin marak terjadi di masyarakat, terutama pada anak-anak dan remaja. Infeksi virus ini menyebabkan pembengkakan pada kelenjar liur, terutama kelenjar parotis, yang dapat menimbulkan rasa sakit dan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.

Dalam sesi edukasi ini, dr. Hayyu memberikan penjelasan mendalam mengenai penyebab, gejala, serta cara mencegah penyakit gondong agar tidak semakin meluas.

Edukasi dan Pencegahan Penyakit Gondong

Selama acara berlangsung, pendengar radio dan pemirsa yang mengikuti live streaming Instagram diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan narasumber melalui sesi tanya jawab.

Banyak audiens yang antusias untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara mencegah dan menangani gondong, khususnya pada anak-anak.

"Melalui acara ini, kami berharap masyarakat dapat lebih sadar tentang penyakit gondong dan cara pencegahannya. Kami di RS Prasetya Husada siap memberikan bantuan baik untuk pencegahan maupun pengobatan penyakit gondong," ujar dr. Hayyu dalam siaran tersebut yang dilansir dari pafihalmaherautarakab.org.

Selain memberikan informasi terkait penyakit gondong, dr. Hayyu juga menekankan bahwa RS Prasetya Husada selalu siap membantu masyarakat dalam menangani penyakit ini, baik secara preventif maupun kuratif.

Dengan semakin maraknya kasus gondong, dr. Hayyu mengajak masyarakat untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika gejala gondong mulai muncul. "Semakin cepat ditangani, semakin kecil risiko komplikasi yang dapat timbul," tambahnya.

Dengan adanya acara edukasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit gondong semakin meningkat, serta mereka lebih memahami pentingnya langkah-langkah pencegahan agar dapat melindungi diri dan keluarga dari penyakit yang semakin marak ini.

Penulis: Yuli astutik
Editor: Hendra
Sumber: Jawapos.com

Baca Juga