Kanker Serviks Penyakit Mematikan

Pj Sekdako Letnan Dalimunthe saat membuka kegiatan Sosialisasi bahaya penyaki serviks, Senin (8/7-2019).Foto : BP/AA

Padangsidimpuan-BP : Kanker serviks atau yang dikenal dengan kanker leher rahim adalah merupakan penyakit menakutkan dan sangat mematikan bagi kaum wanita.

Pada tahun 2014, WHO merilis laporan yang menyatakan bahwa lebih dari 92 ribu kasus kematian pada penduduk wanita akibat penyakit kanker, 10,3 persen diantaranya adalah kematian akibat kanker leher rahim.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua TP PKK Ny Linda Lovinasari Arwin Siregar pada saat Sosialisasi Pencegahan Dini dan IVA Test di Aula Kantor Camat Padangsidimpuan Utara, Senin (8/7-2019).

Pada kesempatan tersebut Linda meminta agar seluruh Lurah/Kades untuk mengajak masyarakat mengikuti IVA Test.

"Kami sangat prihatin bila ada warga masyarakat Padangsidimpuan yang menderita kanker serviks ini. Mohon bantuan semua pihak untuk senantiasa berpartisipasi melakukan pencegahan dini dengan melakukan IVA test ini," ujarnya.

Sementara Pj Sekdako Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe SKM, MKes dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai bentuk kepedulian untuk mencegah penyakit yang menjadi momok bagi kaum wanita ini, maka Pemko Padangsidimpuan melalui Dinas Kesehatan melaksanakan program Deteksi Dini Kanker Serviks dengan pemeriksaan IVA Test di dua Puskesmas.

Saat ini 2 Puskesmas yakni Puskesmas Padangmatinggi di Padangsidimpuan Selatan dan Puskesmas Sadabuan di Padangsidimpuan Utara tengah gencar melaksanakan kegiatan pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker leher rahim. Diharapkan dengan kegiatan ini wanita di Kota Padangsidimpuan memiliki kesadaran akan pentingnya memeriksakan kesehatan reproduksi sejak dini sehingga tidak menimbulkan hal yang ditakuti dimasa mendatang.

"Ini adalah tugas kita bersama. Kami mengapresiasi tindakan TP PKK berupaya telah menempuh hujan dan panas untuk mensosialisasikan, sehingga program pemerintah ini bisa berjalan dengan komperehensip untuk mewujudkan Kota Padangsidimpuan Bersinar," ujarnya.

Di sisi lain, Letnan juga mengimbau agar setiap ASN meningkatkan kedisiplinan dan kehadiran, karena apabila kita telah disiplin maka setiap pekerjaan kita akan menjadi efektif.

"Pak Walikota dan Wakil Walikota beserta saya juga akan secepatnya berdialog dengan seluruh Lurah dan Kades di Kota Padangsidimpuan karena adanya laporan masyarakat bahwa Kantor Lurah/Kades tutup disaat jam bekerja," tandasnya. (BP/SP1)

Penulis:

Baca Juga