Kapal Tabrakan di Laut Jepang, 3 ABK Asal Indonesia Hilang

MEDAN-BP: Tiga Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia hilang setelah kapal yang tempat mereka bekerja mengalami kecelakaan di perairan Jepang, Kamis (26/7).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta kepada pemerintah Korea Selatan untuk memberi perhatian tinggi dalam mencari ABK asal Indonesia yang hilang tersebut.

"Pemerintah Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk memberikan perlindungan bagi warga negara Indonesia di luar negeri, oleh karena itu saya mohon bantuan Pemerintah Korea Selatan agar pencarian terus dilakukan terhadap ketiga ABK Indonesia tersebut," ujar Retno di Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Kamis (26/7).

Sementara itu Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan BHI (PWNI-BHI) Muhammad Iqbal mengungkapkan kecelakaan kapal berbendera Korea Selatan terjadi pada pukul 07.00 waktu setempat, di laut dekat Tokyo, Jepang. Kedua kapal tersebut bertabrakan.

"Tabrakan dua kapal Longline 803 Tongyeongho dan 101 Keumyangho," ungkap Iqbal dalam keterangan tertulis kepada para Wartawan, Kamis (26/7) malam.

Sementara itu kapal 101 Keumyangho tenggelam berisi 18 ABK, masing-masing 15 selamat dan 3 hilang di laut. ABK lainnya adalah 6 asal Philippine, 7 dari Korea dan 7 dari Vietnam.

"Otoritas Korea tengah mencari ABK yg hilang termasuk 3 dari Indonesia. KBRI terus berkoordinasi dengan otoritas Korea termasuk Busan Coast Guard untuk proses pencarian," tutup Iqbal.

Sumber: Rmol.co (ES)

Penulis:

Baca Juga