Kapolres Labuhanbatu : TKI Illegal Masuk Jalur Pelabuhan Tikus Tidak Ada Gejala Virus Corona

Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat SIK MH

Labuhanbatu-BP: Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia  yang masuk kekabupaten Labuhanbatu melalui laut dan darat tidak ada terinfeksi atau gejala Virus Corona (Covid-19).

Hal ini dikatakan Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat SIK MH usai Konfrensi pres saat diwawancarai sejumlah media termasuk Cakra Harian Batak Pos.com di halaman kantor BPBD Labuhanbatu Minggu (12/04/2020).

"Ada beberapa kali memang TKA dan TKI khususnya dari Malaysia baik melalui laut dan melewati darat. Yang bisa kita upayakan adalah selalu bersinergi dan bekerjasama  para Babinkamtibmas dengan tiga pilar. Kepala Desa dengan Babinsa serta memberdayakan seluruh komponen masyarakat disana dan alhamdulilah masyarakat selalu memberikan informasi tentang TKI illegal yang masuk melalui pelabuhan tikus,"ujar Agus Darojat

Menurut Kapolres, TKI Ilegal tersebut selalu dideteksi baik diwilayah Labuhanbatu induk dan labuhanbatu Utara.

"Ini ada beberapa TKI  illegal yang masuk di wilayah kita sudah kita lakukan upaya upaya protokol kesehatan.Begitu masuk TKI kita lakukan cek kesehatan dengan cara menyemprot dispektan. Dengan cara memeriksa suhu tubuh  dan petugasnya menggunakan  APD yang sesuai dengan SOP. Kemudian di lakukan cek kesehatan dan alhamdulilah dan untuk sampai saat ini mereka belum  ada gejala gejala. Mereka tidak kita isolasi karena kondisi mereka dalam kondisi sehat semua, "tambahnya.

Masih menurut Agus Darojat, Dengan kerja sama denga pemerintah  maka TKI illegal tersebut  dipulangkan  kedaerah masing masing.

Ketika ditanyai wartawan apakah TKI illegal tersebut ada penduduk Labuhanbatu? Kapolres menjelaskan bahwa sampai saat ini yang sudah dideteksi tidak ada.

"Hanya mungkin aja kembali, karena ini perkembangan selalu dinamis termasuk yang lewat darat. Karena lewat jalur darat lewat daerah kepulauan Riau kemudian kapal di Dumai dan Bengkalis  kita jaga, dan kita selalu kordinasi dengan gugus tugas penanganan Covid- 19, "ungkapnya.

Namun ketika ditanyai wartawan apa tindakan pihak  Polres Labuhanbatu tentang masyarakat yang masih mengunjungi keramaian dan membuat perkumpulan keramaian ? Kapolres mengatakan  sebenarnya tindakan edukasi dan prefentiflah  yang kita kedepankan.

"Karena penyebaran Covid-19 ini sangat cepat penyebarannya. Untuk itu tolong melalui media berikan edukasi kepada masyarakat untuk paham dan mengerti, "harap Kapolres. (BP/PN)

Penulis: -

Baca Juga