Kartu Anggota NU Untuk Prabowo, Apa Hubunganya Dengan Mahfud MD?
Jakarta-BP: Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta menduga langkah Prabowo Subianto bersilaturahmi ke PBNU memiliki kaitan dengan pernyataan Mahfud MD.
Terlebih, pertemuan itu diikuti kebijakan Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siradj memberi kartu anggota NU ke Prabowo Subianto.
Mahfud MD sebelumnya bicara blakblakan di acara ILC (Indonesia Lawyer Club) tentang drama kegagalannya menjadi cawapres Jokowi. Ia bahkan menyebut-nyebut beberapa nama. Termasuk Kiai Said Aqil, Rais Aam PBNU Ma,ruf Amin, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy.
Meski demikian, Kaka tak menjelaskan secara rinci kaitan apa yang dimaksud. Ia hanya menyatakan, langkah mengeluarkan kartu anggota NU bagi Prabowo memberi keuntungan tersendiri bagi PBNU.
"Saya kira kartu yang dimainkan NU sangat khas, akan memaksimalkan potensi yang paling menguntungkan buat NU," ujar Kaka kepada JPNN, Sabtu (18/8).
Kaka menilai, dengan langkah tersebut maka NU memiliki peran yang besar. Di kubu Jokowi, terdapat pimpinan NU menjadi calon wakil presiden. Yaitu Kiai Ma'ruf Amin yang kini masih menjabat Rais Aam. Sementara di kubu sebelah, Prabowo kini menjadi anggota NU.
"Jadi istilahnya, langkah apa pun yang dibuat kedua kubu, NU akan tetap menjadi pertimbangan. Termasuk saat ada pendekatan dari kubu Prabowo," kata Kaka.
Diketahui, Mahfud MD bicara blakblakan pada acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan di TV One pada Selasa (14//8) malam lalu. Dua hari kemudian, tepatnya Kamis (16/8), Prabowo Subianto bersilaturahmi ke kantor PBNU. Dalam pertemuan Ketua Umum PBNU Said Aqi Siradj menyatakan, tengah menyiapkan kartu anggota NU bagi Prabowo. (JPNN/JP)
Komentar