Medan, HarianBatakpos.com – Mayat bayi yang dikirim melalui ojek online (ojol) di Kota Medan, Sumatera Utara, ternyata merupakan hasil hubungan inses atau hubungan sedarah. Polisi telah menangkap dua pelaku yang merupakan kakak dan adik kandung.
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan, Iptu Dearma Sinaga, membenarkan bahwa dua pelaku pengiriman mayat bayi tersebut sudah diamankan. “Sudah (ditangkap), diduga seperti itu (inses), abang adik itu, ini kami masih pendalaman dulu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (9/5/2025), seperti dikutip dari detikSumut.
Kedua pelaku berinisial NH dan R. Mereka ditangkap oleh petugas pada Jumat pagi dan langsung dibawa ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Sudah di Polrestabes, tadi pagi sudah diamankan dua-duanya,” jelas Dearma.
Menurut keterangan pihak kepolisian, keduanya memang tidak tinggal bersama dalam satu rumah. Namun, pelaku pria, R, sering mengunjungi NM dan melakukan hubungan intim secara berulang.
“Nggak tinggal bareng, cuma berulang kali melakukan hubungan badan,” ungkap Dearma.
Kasus bayi hasil hubungan sedarah yang dikirim menggunakan jasa ojol ini mengguncang masyarakat Kota Medan. Polisi masih mendalami lebih lanjut motif dan latar belakang dari hubungan inses tersebut. Kasus ini juga menjadi perhatian karena berkaitan dengan kejahatan seksual dalam keluarga dan pengabaian terhadap nyawa bayi.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar