Kebakaran di San Diego: Peringatan Bendera Merah Diberlakukan

Penampakan titik api Lilac Fire di kebakaran San Diego
Penampakan titik api Lilac Fire di kebakaran San Diego

Medan,  HarianBatakpos.com - Kebakaran yang melanda Los Angeles kini telah meluas hingga San Diego, memicu peringatan bendera merah di wilayah tersebut. Kebakaran San Diego terjadi pada Selasa (21/1/2025) dan menghanguskan area selatan Pala Mesa, California. Api membakar puluhan hektar, dan situasi ini menunjukkan risiko kebakaran yang sangat tinggi.

Titik api Lilac Fire menjadi sorotan, dengan luas kebakaran mencapai 85 hektar. Angin kencang dengan kecepatan 164 km per jam berkontribusi pada penyebaran api.

Kebakaran ini juga memicu perintah evakuasi di komunitas kecil Bonsall, sekitar 45 menit dari San Diego. Selain itu, kebakaran di sekitar Danau Castaic menambah deretan bencana yang terjadi di California saat ini, dilansir dari Kompas.com.

Pihak berwenang melaporkan bahwa lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran.

Situasi darurat ini menyebabkan penutupan sekolah, pemadaman listrik, dan kerugian bagi penduduk setempat. Belum ada kepastian mengenai penyebab kebakaran, namun angin kencang dianggap sebagai faktor utama yang memperburuk keadaan.

Bencana ini juga mengakibatkan lebih dari 64.000 rumah dan bisnis kehilangan pasokan listrik. Sejumlah titik api lain, seperti Kebakaran Pala dan Kebakaran Riverview, turut menciptakan tantangan bagi petugas pemadam kebakaran di San Diego.

Kebakaran Hughes di Danau Castaic, yang muncul setelah kebakaran San Diego, menghanguskan lebih dari 9.400 hektar. Meskipun belum ada laporan kerusakan bangunan, ancaman kebakaran baru tetap ada.

Petugas pemadam kebakaran terus bekerja untuk mengendalikan situasi dan memperingatkan masyarakat mengenai risiko kebakaran di California yang masih tinggi.

Dengan membaca artikel ini, penting bagi kita untuk memahami risiko kebakaran yang meningkat. Kesadaran dan tindakan pencegahan sangat diperlukan untuk melindungi diri dan lingkungan.

Penulis: Yuli astutik
Editor: Hendra

Baca Juga