Kebisingan Ekstrem! 10 Kota Ini Punya Polusi Suara Tertinggi

Kebisingan Ekstrem! 10 Kota Ini Punya Polusi Suara Tertinggi
Kebisingan Ekstrem! 10 Kota Ini Punya Polusi Suara Tertinggi

Jakarta, HarianBatakpos.com – Polusi suara semakin menjadi perhatian di berbagai kota besar dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas kebisingan 55 dB untuk kawasan pemukiman dan 70 dB untuk area lalu lintas serta sektor usaha. Namun, banyak kota yang melampaui batas tersebut, menimbulkan dampak negatif bagi penduduknya.

Daftar Kota dengan Kebisingan Terparah di Dunia

Berdasarkan laporan dari Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) berjudul Frontiers tahun 2022, berikut adalah sepuluh kota paling berisik di dunia:

  1. Dhaka, Bangladesh (119 dB)
    Dhaka menempati posisi teratas sebagai kota paling berisik di dunia. Kebisingan yang ekstrem ini sering kali melebihi batas toleransi manusia, berisiko merusak kesehatan fisik dan mental penduduknya dalam jangka panjang.

  2. Moradabad, India (114 dB)
    Dikenal sebagai "Kota Kuningan", Moradabad menghadapi polusi suara yang signifikan, terutama dari industri kerajinan kuningan dan musik keras saat pesta pernikahan. Pada tahun 2021, polisi setempat menerima lebih dari 14.000 pengaduan terkait kebisingan.

  3. Islamabad, Pakistan (105 dB)
    Dulu dikenal sebagai "Kota Sunyi", Islamabad kini menghadapi peningkatan kebisingan akibat pertumbuhan populasi dan lalu lintas yang padat. Meskipun ada undang-undang yang melarang industri pencemar di kawasan pemukiman, pelanggaran masih sering terjadi.

  4. Rajshahi, Bangladesh (103 dB)
    Kebisingan di Rajshahi terutama disebabkan oleh lalu lintas kendaraan dan kereta api. Pemerintah setempat mulai mengambil tindakan, seperti mendenda pengemudi yang melanggar aturan dan penggunaan klakson yang berlebihan.

  5. Ho Chi Minh City, Vietnam (103 dB)
    Dengan populasi 12 juta orang dan 7,5 juta sepeda motor, kota ini sangat sibuk dan bising. Suara mesin dan klakson yang terus-menerus selama jam sibuk menjadi sumber utama polusi suara.

  6. Ibadan, Nigeria (101 dB)
    Sebagai salah satu kota terpadat di Nigeria, aktivitas manusia dan lalu lintas kendaraan menjadi sumber utama polusi suara. Kebisingan dari kendaraan dapat mencapai 90 dB hingga 100 dB.

  7. Kupondole, Nepal (100 dB)
    Terletak di dekat Lembah Kathmandu, Kupondole menghadapi polusi suara dominan dari lalu lintas kendaraan seperti mobil, bus, dan sepeda motor. Selain itu, pabrik dan operasi industri di dekatnya juga menambah polusi suara.

  8. Aljir, Aljazair (100 dB)
    Sebagai kota terbesar di Aljazair, Aljir menghadapi kebisingan dari lalu lintas, aktivitas lingkungan sekitar, serta aktivitas rumah tangga dan gedung pernikahan. Pemerintah setempat telah menetapkan batas kebisingan melalui undang-undang untuk mengendalikan polusi suara.

  9. Bangkok, Thailand (99 dB)
    Peningkatan populasi dan jumlah kendaraan bermotor menyebabkan polusi suara yang signifikan di Bangkok. Selama festival Songkran dan Tahun Baru, polusi suara di jalan raya meningkat drastis.

  10. New York City, Amerika Serikat (95 dB)
    Sebagai kota yang tidak pernah tidur, New York menghadapi polusi suara dari lalu lintas padat, kerumunan pejalan kaki, dan sistem kereta bawah tanah. Setiap tahun, sekitar 50.000 keluhan kebisingan diajukan ke Departemen Perlindungan Lingkungan.

Polusi suara yang tinggi di kota-kota tersebut menimbulkan berbagai dampak negatif, termasuk gangguan tidur, peningkatan risiko penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengurangi tingkat kebisingan demi meningkatkan kualitas hidup penduduk.

Penulis: Nia Septiana

Baca Juga